G20 Berkontribusi pada Kenaikan Omset Pameran IKM Bali Bangkit

Omset penjualan pameran IKM Bali Bangkit tak lepas juga kontribusi dari gelaran KTT G20 di Nusa Dua Bali.

4 Desember 2022, 06:36 WIB

Denpasar – Even KTT G20 bulan November lalu turut berkontribusi terhadap omset penjualan pameran IKM Bali Bangkit

Hal itu disampaikan Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster saat menutup Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 9 sekaligus membuka Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 10 bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center Denpasar, Denpasar pada Kamis (1/12/2022)

“Ada peningkatan karena dampak G20, karena banyak pejabat dan beberapa delegasi yang mengunjungi Pameran IKM Bali Bangkit,” ungkap Putri Koster.

Perempuan yang juga seniman Bali ini menyinggung omset semua tenant selama satu bulan yang menyentuh angka Rp. 2,99 miliar lebih.

Menurutnya ada peningkatan karena dampak G20, karena banyak pejabat dan beberapa delegasi yang mengunjungi Pameran IKM Bali Bangkit.

Lebih lanjut Putri Koster mengungkapkan, menggeliatnya IKM juga dengan adanya edaran dan peraturan Gubernur Bali yang mendukung sehingga berdampak pada meningkatnya jumlah pemakaian kain tradisional hingga mencapai 160 persen.

Hanya saja, Putri Koster mengingatkan, IKM dan UMKM juga berpotensi menggerus kelestarian produk lokal warisan leluhur Bali, terlebih jika berperilaku keluar dari koridornya.

Karenanya menurut Bunda Putri harus ada catatan dan garis bawah yang tegas terkait apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

Ia mengajak bersama-sama Dekranasda saling mengawasi, saling mengedukasi sehingga apa yang menjadi tujuan luhur dari leluhur mewariskan sesuatu yang mulia untuk anak bangsa dapat tetap dijaga.

Kedepannya, BPD Bali dan Balimall diharapkan dapat selalu bersinergi dengan Dekranasda Bali bersama-sama menguatkan IKM dan UMKM Bali untuk melestarikan warisan leluhur masyarakat Bali sebagai upaya menjaga NKRI.

“Kita jaga dari Bali. Kita tidak mungkin dapat menjaga seluruh kekayaan nasional Indonesia tapi harus dijaga dari daerahnya masing-masing sehingga NKRI menjadi kebanggaan kita dan dunia akan melihat kita dengan warisan yang adi luhung,” ungkap Ketua Dekranasda Bali.

Bunda Putri berpesan agar produk lokal Bali seperti Tenun Bali agar di buat di Bali, dijual di Bali, dipakai oleh masyarakat Bali.

Itu skup kecilnya. Skup yang lebih besarnya tenun lah songket di Bali, di jual oleh saudara-saudara kita di seluruh Indonesia dan digunakan oleh seluruh dunia.

“Dengan begitu baru pengrajin kita sejahtera,” ungkap Bunda Putri.

Acara pada pagi itu juga dihadiri oleh Ketua KPI Pusat Agung Suprio, Ketua KPID Provinsi Bali I Gede Agus Astapa, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bali Ny. Widiasmini Indra, Perwakilan Dirut BPD Bali, Perwakilan Balimall, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, serta Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali.

Selain penampilan dari OPD, fashion show kali ini semakin menarik dengan penampilan petugas lapangan yang biasa mendampingi pimpinan Pemprov Bali seperti ajudan Gubernur dan istri Gubernur, ajudan Wagub dan istri Wagub, protokoler, humas dan petugas pengawalan

Artikel Lainnya

Terkini