Kabarnusa.com, Denpasar – Sebagai salah satu distributor pemasok alat-alat berat untuk berbagai proyek infrastruktur di Indonesia GM TRactor terus memperluas bisnisnya dengan memfokuskan pasar Indonesia Timur.
Untuk menggarap pasar wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan NUsa Tenggara Timur, GM Tractor telah menunjuk PT Gaya Makmur Surabaya sebagai distributor alat berat dari berbagai negara.
Menurut Direktur Utama PT Gaya Makmur Surabaya Julius Sikku, pesatnya pembangunan infrastruktur seiring bergulirnya program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) menjadikan optimismenya untuk pengembangan bisnisnya.
Dia menyebutkam, beberapa negara yang memproduksi alat berat untuk mendukung pembangunan fisik infrastruktur bandara, pelabuhan dan jalan di Tanah Air seperti Jerman, Jepang dan China.
Demikian juga, beberapa merk alat berat ternama seperti Sany, Wirtgen, Morooka, XCMG dan lainnya adalah peralatan yang selama ini cukup akrab dipakai bagi pengusaha konstruksi di Indonesia.
Diakuinya, membanjirnya bebagai jenis alat berat seperti wheel loader, forklift, tower crane untuk mendukung pembangunan infrastruktur, membuat persaingan bisnis industri ini semakin kompetitif.
“Makin banyak pemain di alat berat akan lebih menguntungkan konsumen atau costumer, karena akan semakin banyak pilihan” tutur Julius sela munas Gapensi ke-13 dan pameran konstruksi di Sanur, Denpasar, Rabu (22/1/2014).
Kini, pasar alat berat hampir dikuasai produk luar negeri yang terus melakukan penetrasi pasar ke berbagai kawasan seperti Indoensia Timur yang kini gencar membangun infrastruktur jalan dan jalan tol.
Bahkan, produk asal China dengan bendera Sany, misalnya, disebut-sebut mengusai hampir 70 persen pasar industri alat berat di Tanah Air.
Berbagai strategi dilancarkan penyedia alat berat dengan memberi kemudahan bagi pengusaha pelaksana kontruksi atau kontraktor dalam mendapatkan alat berat itu seperti membeli dengan cara mencicil atau tidak tunai.
“Kami bekerja sama dengan lembaga pembiayaan dan perbankan sehingga pengusaha atau kontraktor bisa mendapatkan alat berat tidak harus dengan tunai,” imbuh Julius.
Selain itu, untuk lebih mempermudah akses pengusaha dalam mendapatkan alat berat itu, pihaknya membuka gudang dan bengkel untuk servis dan purna jual berbagai merk di Surabaya sehingga pengiriman barang ke wilayah Bali Nusra bisa lebih cepat.
Dalam upaya memperluas pelayanan PT Gaya Makmur TRactors (GMT) dan distribusi kepada pelanggan khususnya pengusaha jasa kontruksi, secara bertahap segera dibuka kantor cabang di wilayah Bali, NTB dan NTT.
“Tahun 2015 kami buka cabang di Bali, karena pasar di Bali cukup potensial dengan semakin menggeliatnya perekonomian di Bali,” imbuhnya.
Pihaknya terus memfokuskan penetrasi pasar di wilayah koridor enam yakni Bali Nusra, terlebih alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur di ketiga wilayah itu semakin besar. (rma)