Ini Alasan Paket SMS Gencar Blusukan Pasar dan Sebar Sembako

16 September 2015, 09:29 WIB

12006079 953635794697652 7283555438465378681 n

Kabarnusa.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem Wayan Sudirta dan Made Sumati yang diusung PDI Perjuangan kerap blusukan pasar menggelar pengobatan gratis hingga membagikan sembako tak lain semata meningkatkan skor IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Karangasem.

Paket yang dipopulerkan ‘SMS’ kerap turun ke pasar-pasar tradisional sejak dinihari, menggelar pengobatan gratis secara spontan di pasar, membagikan puluhan ribu paket sembako di dusun dan desa.

Bahkan, bertengki-tengki air bersih untuk warga di daerah kritis, melakukan dharma yatra ke sejumlah Sad Kahyangan dan Dang Kahyangann diantarkan 11 Sulinggih.

Lantas, apa sebetulya visi di balik semua itu?

Aksi turun ke bawah, Sudirta, dari teori, blusukan itu mengandung visi bagaimana membangun sumberdaya manusia Karangasem, dengan meningkatkan skor IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Karangasem.

“IPM adalah indeks yang dihitung dari tingkat pendidikan, kesehatan dan perekonomian, diharapkan,” kata SUdirta di sela kegiatannya di Karangasem, Rabu (16/9/2015).

Karenanya, dalam 31 Program Unggulan SMS, utamanya di bidang Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi, serta bidang lain-lain yang saling terkait dengan 3 bidang tadi, SMS menyodorkan angka dan data.

Upaya Paket SMS bersentuhan langsung dengan masyarakat, merupakan cerminan dari upaya membenahi kualitas sumberdaya manusia Karangasem.

‘’Kami turun ke pasar, ke banjar, ke tokoh masyarakat, ke warga yang cacat dan miskin, bahkan juga ke sekolah-sekolah, adalah untuk merasakan denyut nadi dan getar hati masyarakat Karangasem. Seperti apa penderitaan mereka, dan bagaimana memperbaiki taraf hidup mereka,’’ papar mantan anggota DPD RI dua periode itu.

Program-program unggulan diarahkan untuk membenahi IPM tersebut.  Untuk pendidikan, SMS mencanangkan membangun lebih banyak sekolah kejuruan gratis yang lulusannya dibutuhkan lapangan kerja baik nasional maupun luar negeri.

Bidang kesehatan, SMS mencanangkan peningkatan Puskesmas rawat inap atau 24 jam dengan tambahan dokter spesialis, tambahan kamar, tambahan 2 ambulan siaga per Puskesmas, serta peningkatan kesejahteraan 3000 lebih tenaga Posyandu menjadi Rp 1,2 juta per tahun.

Untuk perekonomian, anggaran diarahkan untuk membenahi minimal 8 pasar tradisional, bantuan untuk Koperasi di seluruh Dusun, bantuan untuk Teruna Teruni, Koperasi Perempuan, Koperasi Pertanian, monorel atau jalan lingkar provinsi untuk memperlancar akses kabupaten termasuk Karangasem.

Juga wacana Bbandara internasional Bali utara diarahkan ke perbatasan Buleleng-Karangasem.

Sementara pelestarian kawasan suci sesuai Bhisama PHDI tentang kesucian Pura, dicanangkan membantu warga sekitar kawasan suci dengan memfasilitasinya membangun pariwisata spiritual.

‘’APBD Karangasem yang sekitar Rp 1,3 triliun dan pasti bisa ditingkatkan tiap tahunnya, mesti bisa diatur untuk sektor-sektor di bidang-bidang penting tersebut.

Masyarakat kurang mampu, paket SMS canangkan program 1000 ‘’rehab rumah’’ per tahun, 500 cubang per tahun, sementara untuk kesejahteraan PNS,

“SMS memastikan tidak ada pungutan dalam rekrutmen PNS, serta meningkatkan TPK (tunjangan peningkatan kinerja) serta ULP (uang lauk pauk) yang sangat diharapkan untuk menambah kesejahteraan pelayan masyarakat tersebut,’’ tutupnya. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini