Denpasar – Sebelum hari pelantikan, sejumlah agenda penting akan dijalani Gubernur terpilih Wayan Koster dan wakil Gubernur Nyoman Giri Prasta mulai persembahyangan di Pura Besakih hingga bertemu cagub dan cawagub Bali nomor 1 Made Muliawan Arya (De Gadjah) dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS).
Rencananya, pelantikan Gubernur Bali 2025-2030 Wayan Koster dan wakil Gubernur Nyoman Giri Prasta akan digelar serentak dengan kepala daerah terpilih se-Indonesia di Istana Kepresidenan RI, 6 Februari 2025.
Usai pelantikan dilanjutkan, tahapan serah terima jabatan (sertijab) akan digelar di Denpasar, 7 Februari 2025.
Nah, ini beberapa agenda penting dilakukan Koster Giri sebelum hari pelantikan, sejumlah agenda penting akan dijalani Gubernur terpilih Wayan Koster. Seperti melakukan persembahyangan prosesi Mejaya-Jaya di Pura Agung Besakih 3 februari 2025, dan juga agenda bertemu sejumlah tokoh penting di Bali.
Tokoh-tokoh yang akan ditemui termasuk cagub dan cawagub Bali nomor 1 Made Muliawan Arya (De Gadjah) dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS). Koster telah merancang agenda pertemuan dengan rival pada Pilgub 2024 lalu ini.
Pelantikan semua gubernur, wakil gubernur, bupati dan walikota merupakan gawe pemerintah pusat dan pihaknya siap hadir pada 6 Februari 2025.
“Saya akan melakukan upacara mejaya jaya di Pura Besakih Tanggal 3 Februari mendatang,” kata Wayan Koster kepada wartawan.
Soal salah satu agenda bertemu De Gadjah, kata menurut Koster telah diagendakan. Gubernur Bali 2018-2023 ini memastikan pertemuan itu akan terjadi.
“Sedang dirancang jadwal pertemuannya, sudah pasti akan ketemu,” tandas politisi asal Desa Sambiran Buleleng ini.
Pilgub sudah selesai. telah putusan KPU dan sekarang sementara proses pelantikan, dan serah terima jabatan 7 Februari 2025,” ujarnya.
Koster menambahkan, pertemuan dengan Mulia PAS penting dihelat untuk merajut semangat kebersamaan membagun Bali kedepan.
“Saatnya kita membangun semangat kebersamaan persatuan dan kesatuan, agar kondusif untuk membangun Bali kedepan yang kita cintai bersama,” seru Koster.
Meski belum dilantik namun Gubernur Bali terpilih Koster dan wakilnya Giri Prasta telah bekerja sebulan penuh. Setelah dilantik, keduanya langsung menjalankan program prioritas (mendesak) seperti persoalan sampah, kemacetan, air bersih, turis nakal dan lainnya.
“Program prioritas sudah tertuang dalam visi nangun sat kerti loka Bali. ada enam bidang prioritas, dan didalamnya menyangkut semua sektor yang akan dikembangkan. Termasuk prioritas yang tercepat soal sampah, macet, air, transportasi, dan infrastruktur,” demikian Koster. (*)