Semarang – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang beberapa hari ini
dengan intensitas tinggi, mengakibatkan banjir di beberapa wilayah, terutama
di wilayah Kecamatan Genuk, Semarang sehingga kepolisian melakukan pengalihan
jalur lalulintas.
Kasat lantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit,saat berada di lokasi kaligawe,
Genuk, mengatakan, situasi banjir di wilayah Genuk semakin meningkat, hal ini
terpantau sejak pukul 16.15 Wib sore.
“Kita pantau hari ini sejak sore, debit air semakin meningkat di wilayah
kaligawe, khususnya di sekitar kecamatan Genuk, ini di karenakan hujan semakin
deras di wilayah semarang,” kata Kasat Lantas Polrestabes, saat ditemui di
lokasi banjir, Kamis Sore (25/2/2021).
Dijelaskan Sigit, debit air ini mencapai 60 centimeter hingga 80 centimeter,
di jalan Kaligawe ini. Untuk itu, kepolisian Polrestabes melakukan evakuasi
terhadap karyawan rumah sakit dan pekerja pabrik yang berada di Kaligawe,
dengan menggunakan truk puso.
“Karena Air semakin meningkat, kita lakukan evakuasi terhadap pegawai rumah
sakit dan karyawan pabrik, sementara jalan Kaligawe lumpuh total,” jelas
Sigit.
Untuk sementara dialihkan arus lalulintas yang melintas di kaligawe, karena
sudah tidak mungkin untuk dilalui truk truk besar, sebab air semakin
meningkat.
Pihaknya menghimbau kepada pengendara roda empat dan dua, serta truk truk
besar, untuk menghindari jalur Kaligawe.
“Saya menghimbau untuk berhati hati dan Arus lalulintas kita alihkan kejalan
bangetayu dan jalan tol Muktiharjo. Sedangkan untuk jalur dari Demak, kita
minta untuk mengambil arah bangetayu. Dikarenakan depan Polsek Genuk, sudah
sangat dalam,” pungkasnya.
Dari pantauan di lapangan, tampak jalur arah demak dan sebaliknya, lumpuh
total. Tampak, petugas Kepolisian melakukan evakuasi warga dengan menggunakan
perahu karet. (Syl/bum)