Jaring Siswa Terbaik, AHM Gelar Kontes Keterampilan AntarSMK

18 Oktober 2018, 20:34 WIB
AHM AHSC.2018.%2B1
Penyerahan hadiah dari PT Astra Honda Motor kepada juara 1, 2 dan 3 yang diwakili oleh Bpk. Markus Budiman (kanan) selaku Direktur HR, GA, IT dan SI AHM dan di dampingi oleh General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin pada malam apresiasi di ajang The 9th Skill Contest for Vocational School 2018 (17/10).

JAKARTA – Dalam melanjutkan misi menjaring siswa terbaik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mempunyai kompetensi teknik sepeda motor PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar ajang bertajuk The 9th Astra Honda Skill Contest (AHSC) for Vocational School 2018.

Tak kurang 29.735 siswa dari 638 SMK binaan AHM yang mengimplementasikan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda terlibat dalam ajang mengusung tema ”Satu Hati Berprestasi untuk Bangsa”.

Para peserta mengikuti kompetisi uji kompetensi mulai dari tingkat sekolah, berlanjut ke jenjang regional oleh main dealer sepeda motor Honda, hingga akhirnya berkompetisi di tingkat nasional yang diadakan oleh AHM.

Proses seleksi berjenjang yang ketat terpilih 40 siswa SMK terbaik dari seluruh Indonesia yang berkesempatan unjuk kompetensi AHSC tingkat nasional pada 16-17 Oktober di SMK Mitra Industri MM2100, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

The 9th AHSC for Vocational School 2018 merupakan ajang yang khusus dibuat untuk memberikan kontribusi positif perusahaan terhadap peningkatan mutu pendidikan vokasi industri di Indonesia. Kegiatan ini juga membidik terciptanya tenaga terampil dan kompeten sesuai dengan perkembangan teknologi terkini sepeda motor Honda.

“Perhatian pemerintah terhadap peningkatan mutu pendidikan vokasi industri kini semakin besar. Setelah mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda, kini saatnya perusahaan mengalibrasi dan menguji kompetensi para siswa, sehingga kualitas lulusannya kelak semakin mumpuni dalam berkompetisi di dunia industri otomotif,” tutur Direktur HR, GA, IT AHM Markus Budiman dalam keterangannya, Rabu (17/10/2018) .

Markus menekankan, pentingnya peran serta industri otomotif roda dua semakin strategis terhadap dunia pendidikan dan vokasi industri. “Kami berharap, kegiatan ini mampu memenuhi kebutuhan terhadap program link and match dunia usaha dan dunia pendidikan,” sambung Markus.

General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin menambahkan para peserta kontes mekanik SMK ini harus mampu menjawab materi uji yang sudah disesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini Honda.

“Tahapan ini dilakukan melalui tes teori, praktik meja, sampai dengan pemecahan masalah pada sepeda motor,” sebut Muhibuddin.

Perusahaan menyediakan beragam hadiah untuk para siswa pemenang kontes keterampilan teknik SMK tingkat nasional. Juara pertama mendapatkan beasiswa Rp 8 juta, pemenang kedua disiapkan beasiswa Rp 5 juta, dan pemenang ketiga Rp 3 juta.

Meneruskan Kuliah Sampai Berwirausaha

AHM AHSC.2018.%2B2
Direktur HR, GA, IT dan SI AHM Bapk. Markus Budiman (kanan) dan Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bpk. M. Bakrun (Tengah) yang didampingi General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin meninjau lansung aktivitas penjurian pada kategori trouble shooting pada gelaran The 9th Skill Contest for Vocational School 2018 (16/10).

Setelah melalui proses penjurian yang sangat ketat dan terukur, akhirnya terpilih tiga siswa terbaik dari para juara regional, dan tiga pemenang harapan.

Gelar juara disabet Syahroni dari SMK Negeri 1 Bendo, Magetan, Jawa Timur. Terbaik kedua, Mochamad Hadi Fachmi asal SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur. Sementara terbaik ketiga diraih Dimas Wahyu Al Amin dari SMK Muhammadiyah 1 Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sang juara, Syahroni, mengaku dibantu instruktur dari main dealer PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) sudah menyiapkan semua hal saat pelatihan di Surabaya bersama beberapa teman lain. Tak hanya mendalami teori, praktik meja, pemecahan masalah, tetap mental, kondisi fisik, dan psikologis menjadi perhatian utama.

”Kami kebanyakan dari desa, saat pelatihan jauh dari kampung halaman. Mental selalu saya jaga, sebisa mungkin fokus ke pekerjaan yang diberikan instruktur. Kalau kepikiran rumah nanti malah tidak baik untuk fisik saya,” ucap Syahroni.

Setelah menang dan lulus nanti, Syahroni akan memanfaatkan beasiswa yang diberikan AHM untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Manufaktur (Polman) Astra. ”Saya ingin cari pengalaman dulu, tapi juga ingin kerja di Honda,” imbuhnya.

Pemenang kedua Mochamad Hadi Fachmi, menambahkan, ketika kontes, tidak ada rasa grogi sama sekali. Ternyata ini berkat bimbingan keras dari para instruktur MPM saat pelatihan.

”Waktu praktik, kami seperti di bawah tekanan. Tapi itu bermanfaat untuk kami. Alhasil, waktu kontes, saya melihat juri dan supporter dari SMK tuan rumah, tidak grogi sama sekali,” katan Fachmi yang sudah ditawari bekerja di sekolahnya kelak.

Pemenang ketiga asal Imogiri, Dimas Wahyu, punya keinginan yang berbeda. Dia salah satu contoh siswa berprestasi bakal lulusan SMK binaan AHM yang ingin berwirausaha. Dimas adalah siswa mandiri perwakilan Astra Motor Yogyakarta. Kemandirian itu yang membuat mentalnya semakin kuat untuk bediri di atas keringat sendiri.

”Saya sudah lama menabung untuk beli kunci-kunci (peralatan bengkel). Saya ingin membuka bengkel sendiri, (spesialis) road race, sambil ’mainan’ motor dengan teman-teman. Hadiah di level regional kemarin sudah saya belikan kunci-kunci lagi,” ujar Dimas. (nad)

Berita Lainnya

Terkini