Kabarnusa.com – Jelang Hari Raya Nyepi 1937 Saka, Koramil 1619-01/ Tabanan menggelar komunikasi sosial (komsos) dengan tokoh masyarakat, pecalang, tokoh agama dan tokoh pemuda di Makoramil setempat.
Pada kesempatan tersebut Danramil Kapten (inf) Yudha Wicaksono mengajak semua pihak agar lebih meningkatkan keamanan dan melakukan koordinasi.
Hal itu ditegaskan mengingat pada saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi pada tanggal 21 Maret 2015 pkl 06.00 s.d tgl 22.00 pkl 06.00, banyak warga masyarakat yang meninggalkan rumah pulang kampung dalam rangka melaksanakan Nyepi di daerahnya, ada juga yang dengan sengaja meninggalkan rumahnya bepergian keluar Bali.
Sehingga antisipasi tentang keamanan harus lebih ditingkatkan, koordinasi sangatlah penting dengan aparat keamanan. “Segera lapor bila ada gejala-gejala maupun ada kejadian gangguan keamanan,” katanya.
“Saat malam pengrupukan yang diwarnai dengan pawai ogoh-ogoh juga menimbulkan kerawanan sehingga perlu diantisipasi,” tuturnya Sabtu (14/3/2015)..
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pada saat pawai ogoh-ogoh, agar tidak minum minuman keras, membawa senjata tajam dan melewati batas wilayah banjar/ Desa sesuai kesepakatan.
Danramil Yudha juga mengajak semua pihak agar mematuhi surat edaran Gubernur bali no 003.2/DPIK tgl 17 nop 2014 tentang pedoman pelaksanaan hari Raya Nyepi Th Caka 1937,
Surat Ketua Umum Parisada. Hindu dharma Indonesia no 287/parisada Pusat/2015 tgl 20 jan 2015 tentang pedoman pelaksanaan hari Raya Nyepi th caka 1937.
Juga, Surat Ketua parisada hindu Dharma prop Bali no 86/SE/Parisada Bali/2015 tentang Pedoman pelaksanaan hari Raya Nyepi th caka 1937 pada tgl 21 maret 2015.
“Demi keamanan dan kenyamanan kita bersama, mari kita bersama-sama antisipasi kerawanan yang ada dan meningkatkan koordinasi untuk menjaga kamtibmas,” ajaknya. (Gus)