 |
| Jusuf Kalla (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Jakarta – Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap kader Partai Golkar masih memberi dukungan terhadapnya mendampingi capres Joko Widodo dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
Kendati secara organisasi, Partai Beringin telah resmi berkoalisi dengan duet capres Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Radjasa, namun JK tak ambil pusing dengan hal itu.
Bahkan dia tak khawatir dengan sikap Partai Golkar yang akan memberi sanksi apabila ada kadernya yang mendukung dirinya maju sebagai cawapres bersama Jokowi.
“Memilih siapa orang yang akan memimpin Indonesia seharusnya tidak bisa diatur atur oleh pimpinan partai sekalipun,” tegasnya belum lama ini.
Ia menegaskan, tidak boleh ada aturan yang mengikat apabila ada kader Golkar yang lebih memilih untuk mendukung dirinya maju sebagai cawapres bersama sama dengan Jokowi.
Kalla menambahkan, meskipun dengan majunya dirinya sebagai cawapres bersama sama dengan Jokowi, namun ini tidak mau diartikannya sebagai pertanda dia keluar dari Partai Golkar dikarenakan dia adalah mantan ketua umum Partai Golkar.
Dirinya tidak berharap banyak terhadap mesin Partai Golkar untuk mendukung dirinya dalam memenangkan Pilpres 9 Juli mendatang.
Dia berharap dukungan dari teman teman atau kader Partai Golkar yang selama ini dekat dengan dirinya maupun saat menjadi ketua umum Partai Golkar lalu.(nar)
