Jum’at Berkah, Santana Putri SPMAA Tabanan Berbagi Syukur

Lapak sembako yang disediakan Santana untuk korban terdampak Pandemi Covid-19 dalam Program “Jumat Berkah SPMAA Tabanan Berbagi Syukur”

Tabanan – Ibu-ibu yang tergabung dalam Santri Tanggap bencana (Santana)
Yayasan Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA) Bali Cabang Kabupaten
Tabanan membagi sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap korban terdampak
Covid-19 di Perumnas Bukit Snggulan Indah, Tabanan, Bali, Jum’at (22/5/2020).

Ketua Santana Putri SPMAA Tabanan Hj.Sri Handayani mengemukakan, pembagian
sembako yang dilaksanakan setiap hari Jum’at ini merupakan salah satu bentuk
pengabdian sosial SPMAA Tabanan yang dikemas dalam program “Berbagi Syukur di
Jum’at Berkah”.

“Program ini sengaja digelar sebagai bentuk kepedulian SPMAA Tabanan terhadap
korban terdampak pandemi Covid-19. Saat ini kegiatan kami kali ke enam di
Jum’at berkah. Sembako yang kami sediakan untuk siapa saja yang memerlukan
boleh mengambil, dengan ketentuan satu orang satu,” jelasnya.

Menurut Sri Handayani, paket sembako yang dibagikan tersebut isinya
macam-macam tergantung dari para donatur yang menyumbangnya. Isinya ada beras,
mie instan, minyak, tahu dan tempe, lauk ikan, garam, sayur mayur dan bahan
keperluan dapur lainnya.

“Setiap Jum’at kami menyediakan sembako berkisar 50 – 100 paket. Hari ini kami
menyediakan 90 paket sembako yang langsung habis sebelum siang hari,” katanya.

Sehari sebelumnya, Kamis (21/5/2020), Yayasan SPMAA Bali juga membagikan 200
paket nasi kotak untuk para warga binaan di Lapas Kelas II B Tabanan yang
dikemas dalam program “SPMAA Berbagi dalam rangka Ramadhan dan Tali Asih
Menghadapi Pandemi Covid-19”.

Ketua SPMAA Tabanan H. Warso mengemukakan, pembagian nasi kotak tersebut
merupakan kegiatan kali kedua yang dilakukan SPMAA Tabanan di masa pandemi
Covid-19.

“Pembagian nasi kotak 200 paket sebelumnmya, kami lakukan di lingkungan
Perumnas Bukit Sanggulan Indah Tabanan untuk para korban terdampak Covid-19
tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan,” pungkasnya. (gus)