KDRT di Tabanan, Menteri Bintang Puspayoga: Kasus Anak Dirantai Bukan yang Pertama

Kasus anak dirantai seperti di Kabupaten Tabanan Bali kata Menteri PPA Bintang Puspayoga bukan yang pertama tetapi peristiwa serupa juga terjadi di daerah lain.

26 Oktober 2022, 11:14 WIB

Tabanan – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengungkapkan kasus anak dirantai seperti terjadi di Kabupaten Tabanan Bali bukan kasus yang pertama terjadi tetapi peristiwa serupa juga terjadi di daerah lain.

Kata menteri asal Denpasar, itu, kasus Anak yang dirantai bukan kasus yang pertama di Tabanan dan dikatakan pernah terjadi juga di tempat lain.

Pihaknya sangat mengapresiasi tindakan reaksi cepat dari Kepolisian dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan.

“Namun, di Tabanan ini saya cukup berbangga dan menyampaikan apresiasi, bagaimana tindak tegas, perhatian yang luar biasa baik dari jajaran Pak Kapolres maupun jajaran Pemerintah Daerah, Bapak Bupati, memberikan tindakan cepat dalam penanganan kasus ini,” ucap Bintang Puspayoga.

Diketahui, kekerasan pada Anak di bawah umur yang terjadi di Kabupaten Tabanan dan bahkan sampai viral di media sosial baru-baru ini, mengundang simpati bagi banyak pihak.

Bintang Puspayoga, secara langsung menjenguk korban yang berada di kantor Polres Tabanan, Selasa, (25/10) sore.

Dalam kunjungan, Bintang Puspayoga beserta rombongan didampingi Bupati Tabanan Dr. Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dan Kapolres Tabanan beserta jajaran, sangat menyayangkan kejadian ini.

Apalagi, kedua korban diduga dianiaya dengan kondisi leher diikat rantai oleh orang tuanya sendiri di tempat tinggalnya.

Pihaknya juga sangat mempercayakan kasus kepada pihak Kepolisian Resor Tabanan agar proses hukumnya tetap berjalan.

Kehadiran pihak Kementerian P3A di Tabanan untuk memastikan dan memfasilitasi kedua Anak tersebut mendapat pengasuhan yang layak demi tumbuh kembangnya kedepannya.

“Dalam hal pemenuhan hak perlindungan Anak, ini adalah menjadi kewajiban kita, tanggungjawab kita bersama. Anak itu tidak hanya menjadi tanggungjawab orang tuanya saja, semua anak Indonesia adalah Anak kita yang Negara harus hadir memastikan tumbuh kembang Anak itu berjalan dengan baik,” sambungnya.

Bupati Sanjaya sangat prihatin dan sangat meyayangkan kejadian ini. Pada Senin, 24 Oktober 2022 kemarin, Sanjaya beserta jajaran menjenguk langsung kedua korban di Polres Tabanan. ***

Artikel Lainnya

Terkini