Kembangkan Pariwisata, Bupati Ende Kunjungi Pulau Bali

Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menerima kunjungan Bupati Ende, Djafar Achmad berkaitan upaya mengembangkan pariwisata Ende khususnya di wilayah sekitar Danau Kelimutu.

2 Agustus 2022, 21:00 WIB

Denpasar – Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menerima kunjungan Bupati Ende, Djafar Achmad berkaitan upaya mengembangkan pariwisata Ende khususnya di wilayah sekitar Danau Kelimutu. Pertemuan ini bertempat di Ruang Tamu Wakil Gubernur Bali, Senin, (1/8/2022).

Djafar Achmad, menceritakan, konon ceritanya Danau Kelimutu atau danau tiga warna adalah danau yang paling indah di dunia karena kelompok danau kelimutu memiliki tiga buah danau yang warnanya dapat berubah. Walaupun tidak semua dan sembarang orang dapat melihatnya.

Bupati Ende menyampaikan bahwa setiap tanggal 14 Agustus masyarakat akan menggelar persembahan memberi makan roh halus yang ada di Danau Kelimutu. Upacara yang dilakukan oleh masyarakat asli Ende ini mirip dengan budaya persembahan yang ada di Bali.  

Bawang Merah hingga Cabai Sumbang Inflasi Bali 0,89 Persen pada Juli 2022

Potensi pariwisata di Ende sangat bagus. Sama seperti di Bali, Ende memiliki kekayaan alam, budaya dan sejarah yang melimpah namun pemasaran potensi wisata ini masih kurang. Oleh karena itu, Djafar Achmad meminta agar Ende dapat menjadi sister city Bali dalam mengembangkan pariwisatanya. 

“Jadi Bali adalah Hub-nya,” ujar Bupati Ende sembari menambahkan kedepannya akan ada penerbangan langsung Denpasar-Ende yang mendukung akses wisatawan dapat lebih mudah datang ke Ende.

Ia meminta agar Pemerintah Provinsi Bali dapat melirik Ende sebagai ‘beyond Bali’ untuk dapat dibuatkan paket wisatanya. 

Upaya Tingkatkan Produktivitas Babi Bali, Akademisi Unwar Perkenalkan Teknologi Pakan Fermentasi

“Kita ingin jadikan Ende sebagai wisata sejarah kebangsaan disamping wisata alam. Alam Ende memiliki kekuatan mistis, sejarah di Ende kuat khususnya pohon sukun tempat Bung Karno merenung ketika di buang oleh pemerintah Belanda. Jadi sebenarnya Pancasila itu lahirnya bukan di Jogja atau di Jakarta tapi di Ende,” sambungnya.

Hal ini dibenarkan juga oleh Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjok Oka Sukawati, Ia mengatakan bahwa potensi wisata alam, budaya dan sejarah di Ende sangat baik. Menurutnya lebih mudah menjual Danau Kelimutu karena memiliki keunikan yang tidak ada di daerah lainnya, hanya satu-satunya di dunia. 

“Hanya perlu dibuatkan narasi yang baik untuk menarik minat wisatawan,” ujar Wagub yang akrab disapa Cok Ace.

Kinerja Penjualan Ritel di Bali Lampaui Capaian Nasional

Lebih lanjut Djafar Achmad meminta agar Wakil Gubernur Bali beserta Kepala Dinas Pariwisata dan industri pariwisata Bali dapat datang ke Ende untuk turut menyaksikan keindahan alam Ende serta turut hadir dalam Festival Sepekan Danau Kelimutu pada bulan Agustus ini.

“Saya sebenarnya ingin sekali ikut hadir di festival itu, tapi tanggal 14 bertepatan sekali dengan hari jadi Pemerintah Provinsi Bali. Mungkin setelah bulan Agustus ini saya akan kesana bersama industri pariwisata Bali dan Kadispar. Saya ingin melihat potensi pariwisata apa yang menonjol disana,” tutupnya. ***

Berita Lainnya

Terkini