Amlapura – Desa Duda Timur masuk 10 besar smart desa tingkat nasional bidang keterbukaan informasi publik.
Prestasi nasional bagi desa yang di Kecamatan Selat yang berada di kaki Gunung Agung tersebut mampu masuk 10 besar nominasi keterbukaan informasi publik.
Desa Duda Timur tampil pada lomba mewakili Bali tahun 2022. Duda Timur satu-satunya desa yang mampu menembus 10 besar pada lomba kali ini.
Even kedua diselenggarakan Komisi Informasi Republik Indonesia bekerja sama dengan Kementrian Desa dan Bappenas. Duda Timur harus bertarung dengan 29 desa se Indonesia.
Penilaian dilakukan sebelum akhirnya penganugrahan gelar 8 Desember nanti.
“Penilaian kembali akan lakukan sebelum penganugrahan gelar,” ujarKomisioner Komisi Informasi Pusat, Syawaludin yang juga hadir sebagai tim penilai dan pendalaman visitasi evaluasi dan apresiasi Desa.
Turut hadir,Plt Direktur Politik dan Komunikasi Bappenas, Drs. Wariki Sutikno sebagai tim penilai.
Penilaian 80 persen dari hasil verifikasi selektif dan 20 ditentukan dari persentasi saat pendalaman evaluasi.
Skor Desa Duda Timur sudah 72 persen dari visitasi dan 20 persen dari pendalaman saat presentasi.
Kadis PMD Provinsi Bali, Putu Anom Agustina mengatakan konsep pelayanan kepada masyarakat desa berbasis digital tentu mengarah keterbukaan informasi.
Desa Duda Timur memiliki pelayanan berbasis digital. Ini tidak hanya bisa diakses di desa saja. Namun juga sekali nasional. Duda timur sudah mengarah ke desa digital sejak tahun 2017.
Nilai plusnya, desa ini berinovasi dengan kondisi APBDes yang tidak besar. Namun mampu melakukan terobosan berbasis digital.
Bahkan, banyak desa yang datang ke desa ini untuk melakukan studi banding. Untuk belajar dan mencari informasi terkait desa digital.
Diakui kalau dari awal desa Duda timur sudah dijagokan oleh provinsi Bali untuk maju. Dan sekarang ini berhasil masuk 20 besar.
Agustina berharap Duda Timur bisa memberikan prestasi terbaiknya Untuk Bali.
Perbekel Desa Duda Timur I Gede Pawana bertekad terus berinovasi untuk menjadikan desa duda timur sebagai desa digital.
Langkah ini akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga desa bisa memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
” Langkah kami akan terus maju untuk mengembangkan desa duda timur menjadi desa digital. Karena ini juga bagian dari pelayanan kepada masyarakat,”tuturnya. ***