Kolaborasi Lintas Musisi Keroncong Hibur Penggemar di Bali

14 April 2018, 06:30 WIB

keroncong

DENPASAR– Pentas Langgam Keroncong Bentara kali ini terbilang istimewa menampilkan para musisi muda yang berkolaborasi dengan pemusik yang telah malang melintang di dunia musik keroncong.

Melalui Tjrong in Collaboration, para musisi lintas generasi ini membawakan lagu-lagu bertema pujaan bagi perempuan, baik dalam lantunan langgam keroncong asli, stambul, langgam jawa, dan pop. Uniknya, penampilan mereka dikemas memadukan langgam musik keroncong dengan akustikan.

Lagu-lagu yang mereka bawakan di Bentara Budaya Bali Jumat (13/4/2018).antara lain; Juwita Malam, Lgm Mutiaraku, Kr Kemayoran, Keroncong Pertemuan, Singkong & Keju, Bukit Berbunga, juga tak ketinggalan Nonton Bioskop dan Nurlela gubahan Bing Slamet, hingga karya-karya yang dipopulerkan oleh Koes Plus, serta lain-lain.

Adapun para personel muda yang siap unjuk kemampuan bermusiknya antara lain: Agung Sumboko, Imanuel Reza, Nikodemus Christian dan pada vokal Nadya Trisha Maya. Turut pula Made samudra, Puja, Kelik, Komang Doble, Kerok, Tio Dimas Febrico dan Adinda Dewi, yang rata-rata merupakan senior serta tergabung dalam Komunitas Pecinta Keroncong Bali.

Selain menghadirkan orkes keroncong, acara ini diapresiasi dengan menghadirkan anak-anak muda dari berbagai genre musik. Sejalan dengan hal tersebut, program ini diniatkan untuk membangun komunitas keroncong agar bisa tampil secara berkelanjutan guna meraih publik muda baik selaku penikmat maupun pelaku musik dengan langgam serupa ini.

Secara khusus, program Langgam Langgam Keroncong Bentara #19 ini juga membuka kesempatan open mic bagi penonton atau hadirin yang berniat turut berkolaborasi atau sumbang suara sewaktu acara berlangsung.

“Melalui lagu-lagu bernuansa kegembiraan yang didendangkan para musisi remaja ini kita juga dapat mengulang perjalanan keroncong sebagai satu di antara musik rakyat Indonesia yang memiliki sejarah panjang”, ungkap Juwitta K. Lasut, staf BBB. (*)

Artikel Lainnya

Terkini