KOPAN Ingatkan Tingginya Pengguna Narkoba di Kalangan Pelajar

27 Oktober 2018, 07:39 WIB

IMG 20181026 175948

TABANAN – Koordinator Nasional Gerakan Pemuda Desa Nusantara (Gema Desantara) mengingatkan tingginya penyalagunaan narkoba di kalangan pelajar. Melansir data Badan Narkotika Nasional Tahun 2017 merilis dari 3 juta pengguna narkoba di Indonesia, 25% di antaranya merupakan kelompok pelajar.

Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Kepemudaan Kemenpora RI, Arifin Majid saat membuka acara berpesan kepada peserta agar bisa memahami pembekalan terkait bahaya narkoba yang saat ini menjadi senjata bagi bangsa lain untuk menyerang bangsa Indonesia melalui peredaran gelap narkoba.

“Sebagai salah satu program prioritas di Kemenpora, kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan para pemuda untuk terjun langsung di masyarakat, teman dan keluarga untuk menghindari narkoba,” ungkap Arifin saat menjadi narasumber dihadapan peserta Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba di Wantilan TPB Margarana, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga Tabanan, Kabupaten Tabanan, Kamis (25/10/2018).

Ini membuktikan jika pemuda pada akhirnya menjadi salah satu kelompok yang sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Wayan Udayana Sosiawan

Dampak dari penyalahgunaan narkoba tidak hanya mengancam kelangsungan hidup dan masa depan penyalahgunanya saja, namun juga masa depan bangsa dan negara tanpa membedakan strata sosial, ekonomi, usia maupun tingkat pendidikan.

“Dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan pun akan sangat besar bagi para pemakainya,” imbuhnya.

Pemuda bisa tidak produktif lagi dan akan kehilangan kepercayaan di tengah masyarakat. Inilah yang kemudian akan berdampak tidak hanya pada diri sendiri, tapi juga keluarga, bangsa, dan negara,” tuturnya.

Sosiawan mengapresiasi pelatihan KOPAN yang diselenggarakan oleh Kemenpora bekerjasama Gema Desantara.

“Dengan adanya kegiatan ini harus menjadi spirit bersama untuk memerangi dan mencegah narkoba masuk dan merusak pemuda di Kabupaten Tabanan. Sehingga, Kabupaten Tabanan menjadi bersih dari narkoba,” harapnya.

Ketua Umum Dewan Koordinator Nasional Gema Desantara, Jaelani berharap, para peserta pelatihan KOPAN yang telah mengikuti pelatihan dapat berperan aktif dan masif dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungannya.

Diharapkan, ke depan, Tabanan menjadi kabupaten yang bersih dari narkotika dan pemudanya pun dapat terus berkarya untuk kemajuan daerah.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora) bersama dengan Gerakan Pemuda Desa Nusantara (Gema Desantara) kembali menggelar pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba (KOPAN) di Kabupaten Tabanan. Pelatihan ini merupakan pelatihan anti narkoba terakhir di Tabanan. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini