Layanan Pertashop Bertujuan Berikan Kemudahan Akses Bagi Masyarakat

19 Februari 2021, 07:32 WIB

Mengwi – Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati bersama Direktur
Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading
(C&T), Mas’ud Khamid dan Executive General Manager Pertamina Regional
Jatimbalinus, C.D. Sasongko meninjau layanan distribusi energi secara langsung
ke Pertashop di Desa Mengwi, Kabupaten Badung pada Hari Rabu (17/2/2021).

Hal tersebut sebagai upaya untuk terus memberikan kemudahan akses masyarakat
mendapatkan energi. Pertashop yang berlokasi di Pasar Mengwi merupakan bagian
penting dari program OVOO (One Village One Outlet) yang digalakkan oleh
Pertamina.

Semenjak mulai melayani masyarakat pada 27 Februari 2020 silam, Pertashop
Mengwi telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

“Rata-rata penyaluran Pertashop di Desa Mengwi mencapai 900 – 1.000 Liter per
hari. Dengan adanya Pertashop di Mengwi, masyarakat dapat mendapatkan Bahan
Bakar Minyak (BBM) lebih dekat dan cepat mengingat jarak SPBU (Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum) terdekat berjarak beberapa kilometer dari Desa
Mengwi,” ujar Sasongko.

Di Provinsi Bali sendiri, terdapat 11 titik Pertashop yang sudah beroperasi
melayani masyarakat sampai saat ini, yang tersebar di 7 Kabupaten dan Kota di
Provinsi Bali.

Diantaranya 2 titik di Kabupaten Badung, 2 titik di Kabupaten Bangli, 2 titik
di Kabupaten Tabanan, 2 titik di Kabupaten Karangasem, 1 titik di Kota
Denpasar, 1 titik di Kabupaten Gianyar, dan 1 titik di Kabupaten Buleleng.

“Di tahun 2021 ini, Pertamina Marketing Region Jatimbalinus berencana untuk
meningkatkan layanan Pertashop dengan penambahan outlet di Bali dan telah ada
23 titik lokasi dalam proses pembangunan di bulan Februari ini,” sambungnya.

Sementara itu, Nicke menyampaikan bahwa Pertashop merupakan lembaga penyalur
resmi dengan skala yang lebih kecil dari SPBU yang dimiliki oleh Pertamina dan
telah memenuhi aspek legalitas dan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and
Environment).

“Pertashop merupakan lembaga penyalur yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
energi dalam bentuk BBM yang berkualitas bagi masyarakat pedesaan yang akan
memudahkan masyarakat di wilayah terpencil yang masih memiliki keterbatasan
akses menuju SPBU Pertamina, sehingga masyarakat dapat menikmati produk
unggulan dari Pertamina dengan lebih mudah,” ujar Nicke.

Dengan harga dan kualitas yang sama dengan BBM yang dijual di SPBU, ia
berharap Pertashop dapat menjadi jawaban untuk pemerataan distribusi energi
yang akan memberikan multiplier effect bagi perkembangan ekonomi di pedesaan.

Tidak hanya menjual BBM saja, masyarakat dapat menemukan produk Bright Gas 5,5
Kg dan Pelumas Pertamina di Pertashop.

Pertamina juga membuka kesempatan bekerjasama bagi seluruh pihak yang memenuhi
persyaratan untuk dapat membantu meningkatkan perekonomian desanya melalui
Pertashop. (riz)

Berita Lainnya

Terkini