Longsor Wonosobo, Satu Warga Meninggal 2 KK Mengungsi

Longsor yang terjadi di Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah mengakibatkan satu warga meninggal dan dua KK mengungsi.

1 Mei 2023, 05:37 WIB

Jakarta– Satu warga dilaporkan meninggal dunia dan dua kepala keluarga KK mengungsi dalam musibah tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.

Longsor yang menimbun satu orang pengendara motor warga desa setempat berlangsung saat hujan intensitas tinggi terjadi pada Jumat malam 28 April pukul 18.20 WIB.

Informasi Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Wonosobo mengkonfirmasi korban meninggal dari Desa Derongisor, Kecamatan Mojo Tengah.

Personel Pusdalops BPBD setempat menyampaikan korban berhasil dievakuasi petugas gabungan pascakejadian.

“Korban dievakuasi saat itu juga setelah terjadi longsor,” ujar Sabarno melalui sambungan telepon.

Selain korban meninggal, sebanyak 2 warga lainnya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit umum daerah.

Tanah longsor di kawasan itu juga merusak dua rumah warga hingga rusak berat. Tercatat sebanyak 2 KK atau 6 jiwa terdampak dan mengungsi ke tempat kerabat.

“Dua KK mengungsi ke rumah kerabat karena rumahnya rusak berat,” Sabarno menambahkan.

Penanganan darurat dilakulan, khususnya evakuasi dan memastikan warga yang rumahnya rusak berat tertangani dengan baik.

Pemerintah daerah mengerahkan alat berat untuk membantu jalan kabupaten yang tertutup material longsor.

Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, esok hari, Minggu (30/4) wilayah Kabupaten Wonosobo masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga hujan lebat. Potensi tersebut berpeluang terjadi pada siang hingga malam.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan,
Kajian Badan Geologi di April ini, Kecamatan Mojo Tengah termasuk wilayah dengan potensi gerakan tanah dengan kategori menengah hingga tinggi.

Dari analisis inaRISK, kecamatan ini termasuk 15 kecamatan di Kabupaten Wonosobo dengan potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, tanah longsor maupun angin kencang,” tutur Abdul Muhari.

Masyarakat di sekitar tebing perlu meningkatkan kewaspadaan khususnya apabila terjadi hujan lebat yang berdurasi lama. Warga dapat segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat aman. ***

Berita Lainnya

Terkini