Ubud – Seniman Made Djirna kembali menggebrak kancah seni dengan menampilkan pergelaran bertajuk Sow, Sprout, Flourish dalam prosesi peletakan prasasti karya instalasi di Museum ARMA, Jumat 5 Januari 2024.
Made Djirna berkolaborasi dengan 30 anggota Sanggar Nitiswargi, Kedewatan, Ubud yang seluruhnya berpakain dari rangkaian tapis, klaras, dan bahan alami lain.
Mereka memasuki arena di depan karya seni instalasi Made Djirna sambil memainkan alat tabuh dan bebunyian alam seolah membawa pesan dan nuansa masa lalu, awal mula para leluhur hadir di bumi dan mengawali kehidupan yang lekat dengan alam.
Bertemu Pj Gubernur Mahendra Jaya, GIPI Sampaikan Optimisme Pariwisata Bali di 2024
Kemudian, seorang penari, Ananda Gayatri, dengan tubuh berbalut busana tridatu menggerakkan seluruh anggota tubuh, meliuk dan mengitari artefak bebatuan yang telah dililit akar pohon beringin.
Sementara performing art terus berlangsung, perupa Made Djirna merespons peristiwa ini dengan melukis di atas kain sekitar 25 meter yang terbentang mengelilingi area di depan karya seni instalasi.
“Ini persembahan kami menjelang akhir pameran sekaligus memaknai tahun baru dan prosesi peletakan prasasti pada seni instalasi di Museum ARMA,” kata Made Djirna.
Ekonom Konstitusi: Penggunaan KTP Tidak Akan Efektif Untuk Subsidi BBM