Pihaknya mengkawatirkan jika hujan lagi situasi masih tersumbat banjar akan terjadi lagi.
“Ini sebagai peringatan bagi kita semua. Kelestarian alam, pendahulu kita dulu sudah membuat teras sering mari kita jaga. Mari jaga alam kita ini,” katanya mengingatkan.
Diketahui, banjir melanda titik pertama di wilayah Dusun Karang Sari, Desa Suana di depan Pura Goa Giri Putri, ke barat masuk ke Ped, sampai ke Cristal Bay.
Tim SAR Gabungan Temukan Putu Suasta di Perairan Pantai Kelingking Nusa Penida
“Kita harus tetap waspada, pemerintah juga waspada melihat situasi ini, pembangunan di nusa penida sangat menggeliat, populasi masyarat juga yang banyak pulang, harus menjadi perhatian serius kita,” imbuhnya.
Camat Nusa Penida, I Komang Widyasa Putra mengatakan, ada empat desa yang terkena terjangan banjir.
Keempatnya adalah Desa Suana, Desa Batununggul, Desa Ped, Desa Sakti, dan Kutampi,” ujar Komang Widyasa Putra. Banjir diakibatkan hujan lebat dengan intensitas lama dini hari tadi. Air disertai material lumpur, batu dan kayu dari arah perbukitan menerjang desa-desa cukup menganggu aktivitas warga. ***