Pangdam Udayana Ajak Warga Muslim Teladani Nabi Muhammad SAW

5 Desember 2018, 00:04 WIB
Peringatan Maulid Nabi Muhammad bagi warga muslim Kodam IX/Udayana

DENPASAR – Keluarga besar Kodam IX/Udayana se Garnizun Denpasar menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Masjid Agung Sudirman, Denpasar, Selasa (4/12/2018) malam.

Pengajian mengusung tema “Jadikan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H/2018 M Sebagai Suri Teladan Bagi Prajurit Dan PNS TNI AD Yang Berjiwa Kesatria, Militan, Loyal, Profesional, Modern Dan Manunggal Dengan Rakyat”.

Pengajian diawali dengan Sholat Isyak berjamaah dan pembacaan Sholawat atas Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah merupakan perayaan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW, yang tepatnya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal sesuai dengan penanggalan Hijriyah.

Kegiatan ini merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Muslim jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat dan secara subtansial merupakan suatu cetusan rasa gembira dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulullah yang patut dijadikan teladan.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, dalam sambutanya yang dibacakan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri menyampaikan “Kehadiran Nabi Muhammad SAW telah membawa umat manausia memasuki corak kehidupan yang diwarnai oleh budi pekerti yang luhur.

“Beliay memiliki moral yang tinggi, kehadiran beliau benar-benar telah membawa perubahan positif dalam segala segi kehidupan manusia menuju kebaikan,” ucap Panglima dalam sambutan tertulis.

Histori kehidupan Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam sesungguhnya merupakan gambaran dinamika kehidupan manusia yang sangat tinggi nilainya yang berpijak pada tiga landasan pokok yakni Iman, Islam dan Ihsan.

Ketiga landasan pokok yang memancar dari nurani manusia ini harus diimplementasikan ke dalam wujud semangat kerja keras, bertanggung jawab dan rela berkorban untuk kepentingan umat manusia.

Sikap dasar dan perilaku utama Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam yang patut diteladani adalah sikap jujur, adil dan bijaksana serta lebih mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi, keluarga maupun golongan.

Dengan begitu, Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam diberi gelar Al`amin yang artinya orang yang jujur dan dapat dipercaya. Selanjutnya Pangdam juga meminta agar seluruh anggota Kodam IX/Udayana dan keluarganya selalu bercermin kepada apa yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad.

Keteladanan baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan bermasyarakat, hilangkan prasangka buruk terhadap sesama agar tidak menimbulkan rasa saling curiga mencurigai. Jangan sampai hujat menghujat dan fitnah memfitnah, tingkatkan kebersamaan dan kerukunan serta kekompakan demi menjaga persatuan dan kesatuan.

Untuk itu upaya yang harus dilakukan adalah meneladani dan menumbuh-kembangkan tuntunan yang telah dicontohkan Nabi Muhammad ke dalam perbuatan yang nyata, sesuai bidang tugas dan tanggung jawab masing-masing, sebagai bagian dari masyarakat maupun sebagai abdi negara.

Ceramah hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW disampaikam Ustad M Minanurahman. Ustadz Minanurahman menjelaskan secara panjang lebar perjalanan Rasul Muhammad SAW, baik sebagai Kepala Negara dan Kepala Keluarga dengan penuh keteladanan.

Dia suga memberikan motivasi keluarga besar Kodam IX/Udayana agar senantiasa menerapkan perilaku Nabi Muhammad SAW yang militan, loyal, profesional dan manunggal dengan rakyat. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini