Subang – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan Pelabuhan Priok dan Patimban telah disiapkan sebagai satu hub besar untuk kegiatan ekspor.
Menurut Budi Karya Sumadi, Indonesia memiliki pasar domestik dan kemampuan manufaktur yang baik sehingga dapat menarik para investor.
Investor, apakah itu Jepang dan negara-negara yang lain pasti berorientasi pada negara yang punya kekuatan domestik dan juga keahlian yang baik.
Menhub Budi Karya Janjikan Tahun Baru 2022 Pelabuhan Sampalan Beroperasi
“Sehingga pada saat nanti ekspor juga punya kapabilitas,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelepasan ekspor kendaraan di kawasan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat Selasa, (8/3/2022).
Untuk pelabuhan Patimban, pemerintah menargetkan kapasitas layanan di tahap terakhir mencapai 14 juta TEUs (Twenty-foot Equivalent Units)atau lebih di tahun 2027.
“Pelabuhan Priok itu kan 7 juta TEUs. Di sini nanti ultimate-nya di tahun 2027 enggak 7 juta TEUs berarti paling tidak bisa 14 juta TEUs, mungkin lebih,” lanjut Budi Karya Sumadi.
Rifki Karsayuda : Menhub Wajib Evaluasi Total Transportasi Udara di Masa Pandemi