Kabarnusa.com – Pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat sangat relevan dan dirasakan manfaatnya di Kabupaten Tabanan, Bali sehingga hal itu akan dilanjutkan kepemimpinan duet Ni Putu Eka Wiryastuti dan Komang Gede Sanjaya (Eka-Jaya) jika kembali dipercaya rakyat.
Dalam lawatan ke sejumlah desa di Kecamatan Selemadeg Barat, pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan didukung Partai Golkar itu, menyerap aspirasi di bawah.
Banyak hal disampaikan masyarakat dan harapannya kepada pasangan Eka-Jaya. MUlai persoalan infrastruktur, bantuan sosial dan keagmaan hingga dukungan bulat untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 pada Pilkada 9 Desember 2015.
Setiap kunjungannya, Eka-Jaya yang berpakaian adat didampingi tim pemenangan dan tokoh masyarakat, selalu mendapat sambutan hangat warga.
Saat berkunjung di Selemadeg Barat, Eka-Jaya melakukan persembahyangan bersama di Pura luhur Pucak Bukit Rangda pada Rabu 9 September 2015.
Beberapa petinggi partai hadir seperti Ketua Tim Pemenangan Eka-Jaya Made Dirga, anggota DPR RI Made Urip, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama dan anggota DPRD Bali Made Suamba.
Yang membuat Eka-Jaya terharu dan menyampaikan apresiasinya setelah mendengar langsung sikap kebulatan tekad warga dari 3 desa yaitu Lalanglinggah, Selabih dan Munduk Kauh.
Kesempatan bertemu langsung Eka-Jaya dimanfaatkan masyarakat seperti para tokoh hingga pemangku pura, menyampaikan persoalan dan harapannya.
Mereka menginginkan perhatian pemerintah untuk membantu pembangunan Wwantilan tambahan di luar pura, parkir dan pembebasan tanah jalan menuju pura.
Adi Wiryatama mewakili Tim Pemenangan Eka Jaya, menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat tiga desa. Apalagi, dalam pemilihan legislatif, dukungan itu juga dibuktikan dengan raihan suara signifikan untuk PDIP.
“Kami harapkan pula dukungan bagi pasangan Eka-Jaya di pilkada mendatang, karena dukungan masyarakat mutlak demi terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan di Tabanan,” tandas mantan Bupati Tabanan dua periode itu,
Tokoh masyarakat Wayan Sumawa Ariana menyampaikan, meski pembangunan lima tahun terakhir masih ada kekurangan seperti dalam hal koordinasi antara aparatur di atas dengan masyarakat di bawah. Namun secara keselurahan sudah memuaskan.
“Kami harapkan ke depan, koordinasi antara pemerintah dengan masyrakat dibawah bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya. (gus)