Ratusan Pelajar di Yogyakarta Dibekali Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam
17 Desember 2024,
08:45
WIB
Denpasar – Pihak Pertamina menyampaikan permintaan maaf jika konsumen di Bali mengalami kendala mendapatkan BBM di sejumlah SPBU akibat terjadinya panic buying.
Disinyalir pemicu kenaikan konsumi BBM, akibat semakin tingginya aktivitas masyarakat belakangan ini.
Area Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochamad Idhani, menyatakan, terpicunya “panic buying” terjadi saat ini, membuat masyarakat banyak membeli BBM, sehingga stok BBM di SPBU cepat habis.
Pertamina: Kanaikan Harga BBM Tidak Bisa Dihindari, Dampak Melambungnya Minyak Dunia
Sejatinya, PT Pertamina (Persero) melalui Sub Holding Commercial & Trading yaitu PT Pertamina Patra Niaga terus berupaya agar penyaluran BBM berjalan lancar dan tepat sasaran ke masyarakat di tengah permintaan yang meningkat.
Untuk itu, pihaknya memohon maaf jika konsumen mengalami kendala ketersediaan produk BBM di SPBU.
“Pertamina berkomitmen penuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga terus melakukan tindakan antisipasi dengan optimalisasi seluruh armada mobil tangki kami dalam menyalurkan BBM ke seluruh SPBU,” tegas Deden Mochamad Idhani dalam keterangan tertulis Sabtu (9/4/2022).
Ahok Pastikan Penyaluran BBM dan LPG Jatim Bali dan Nusra
