Rembang – Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Rembang Hasiroh Hafidz mengajak anak-anak peserta Pesta Siaga Jawa Tengah Regional 1 Tahun 2024 menikmati suasana kebersamaan dengan riang gembira sekaligus mempromosikan pariwisata Pantai Karangjahe
Ajang Pesta Siaga Jateng kali ini dipusatkan di Pantai Karangjahe, Desa Punjulharjo Kecamatan Rembang
Dihadapan ratusan anak-anak Prumuka se Jawa Tengah Regional 1 itu, Hasiroh Hafidz mengungkapkan kehadiran mereka bukan hanya untuk meramaikan acara namun juga sebagai kesempatan lebih mengenalkan potensi wisata Pantai Karangjahe khususnya.
Menurut Hasiroh Hafidz yang istri Bupati Rembang ini, kehadiran 11 kontingen kwartir cabang, acara ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Rembang sebagai tuan rumah
“Tetapi juga sebuah panggung untuk mempromosikan keindahan pariwisata lokal,” tandas Hasiroh Hafidz dikutip dari rembangkab.go.id
Sekembalinya mereka pulang ke daerah masing-masing diharapkan, dapat menceritakan pengalaman mereka kepada keluarga dan teman-temannya tentang keindahan wisata di Rembang seperti Pantai Karangjahe atau dikenal juga KJB (Karangjahe Beach)
“Mungkin suatu saat mereka akan datang ke sini,” sambung Hasiroh Hafidz yang menggantikan H.Bayu Andriyanto pada pemilihan Ka kwarcab Musyawarah Cabang (Muscab) ke XVII 2024
Selama mengikuti Pesta Siaga Jateng, anak-anak mengikuti berbagai permainan yang menarik mulai unjuk bakat, taman doa, hingga karnaval
Semuanya kegiatan telah dirancang untuk memastikan anak-anak Pramuka merasakan kegembiraan sepanjang acara.
“Meskipun tidak ada perlombaan resmi, tujuan utamanya adalah agar anak-anak menikmati setiap momen di acara ini. Karena, namanya juga pesta, harus ada kesenangan,” tegas Hasiroh Hafidz.
Saat memberi sambutan, Bupati Rembang, Abdul Hafidz, yang juga Kamabicab Gerakan Pramuka, senada menyampaikan pemilihan Rembang sebagai tuan rumah adalah sebuah penghormatan.
Pesta Siaga kata Abdul Hafidz, merupakan momen yang tepat untuk mempromosikan wisata lokal kepada peserta dari berbagai daerah.
Pesta Siaga sebagai wadah yang penting dalam membangun karakter anak-anak, terutama di tengah arus globalisasi yang mengancam nilai-nilai tradisional.
Kata pria kelahiran Desa Mudal Kecamatan Pamotan ini, pesta Siaga adalah sarana yang tepat untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan pemahaman tentang bangsa kepada generasi muda.
“Pramuka Siaga, dengan usia 7 hingga 11 tahun, memberikan landasan pendidikan karakter yang mudah dipahami oleh semua anak,” kata pria kelahiran 12 Juni 1962 itu
Diketahui, Pesta Siaga Jawa Tengah Regional 1 ini diikuti l Binaan Wilayah (Binwil) Pati dan Semarang.
Binwil Pati meliputi Kwarcab Kudus, Jepara, Pati, Rembang, dan Blora, sementara Binwil Semarang terdiri atas Kwarcab Semarang, Kota Semarang, Salatiga, Demak, Grobogan, dan Kendal. ***