Jakarta – bp dan Piaggio Group berencana menjalin kerja sama untuk mengembangkan dan meluncurkan serangkaian layanan yang komprehensif untuk mempercepat pertumbuhan jumlah kendaraan listrik roda dua dan roda tiga di seluruh Eropa, India dan Asia.
Kolaborasi tersebut berfokus pada percepatan pengembangan pasar kendaraan listrik roda 2 dan roda 3. Tujuannya pengembangan layanan yang terintegrasi seperti pengisian daya kendaraan listrik, stasiun layanan pertukaran baterai, dan penyewaan kendaraan.
Rencana ini menargetkan peluang pada negara di Eropa, India, Indonesia, Cina dan Vietnam. Kendaraan sepeda motor listrik, skuter, dan kendaraan komersial berukuran compact – saat ini merupakan kelas kendaraan yang paling banyak ditenagai listrik secara global, dengan 44% penjualan dan 25% dari armada global yang tersedia – atau sekitar 250 juta kendaraan telah ditenagai oleh listrik.
Piaggio Indonesia Perluas Pelayanan Berkonsep Motoplex di Bali
Diperkirakan bawah pada tahun 2040 proporsi penjualan kendaraan listrik dapat meningkat mencapai lebih dari 80% dan jumlah kendaraan roda dua dan roda tiga secara global mungkin dapat meningkat sebanyak tiga kali lipat hingga 750 juta.
Dengan menyatukan operasi produksi kendaraan listrik Piaggio yang luas dan kemampuan manajemen infrastruktur dengan keahlian dan jangkauan global dari bp, kedua perusahaan ingin mendukung pertumbuhan adopsi kendaraan roda dua dan roda tiga listrik secara global untuk membantu mengatasi kemacetan dan mengurangi polusi di daerah perkotaan.
“Pasar kendaraan roda dua dan tiga yang besar dan bertumbuh dengan pesat sudah memimpin jalan menuju elektrifikasi dan kami melihat potensi yang besar untuk pertumbuhan yang berkelanjutan untuk seluruh Asia dan Eropa,” tutur Wakil Presiden Senior bp Richard Bartlett dalam keterangan tertulis Kamis 9 Desember 2021.
Kenyamanan Vespa Menjadikan Berkendara Terasa Menyenangkan saat Libas Jalanan Denpasar