PKB Tabanan Dibuka, Bupati Eka: Dunia Tak Akan Maju Tanpa Budaya

30 Mei 2017, 04:59 WIB

TABANAN – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengapresiasi pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten tiap tahunnya sebagai ajang berkreasi dalam menampilkan kesenian yang dimiliki masing-masing kecamatan termasuk digelar di Tabanan.

Ajang itu, juga diperuntukan sebagai uji coba sebelum tampil pada ajang yang lebih tinggi yaitu Pesta Kesenian Bali XXXIX tahun 2017 yang digelar di Art Center, Denpasar.

Untuk tahun 2017 ini, Kabupaten Tabanan mengedepankan konsep “Ulun Danu” melestarikan air sumber kehidupan, demikian diungkapkan ketua Panitia Acara Pelaksanaan PKB Tabanan I.G.N. Supanji,di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Minggu (28/5/17).

Hadir Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Cokorda Anglurah Tabanan, Anggota DPRD Tabanan I Made Dirga, Asisten I Sekkab Tabanan I Wayan Yatnanadi beserta OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan dibaca Sekda I Nyoman Wirna Ariwangsa mengatakan, dengan mengangkat tema Ulun Danu hendaknya bisa menjadi ilham bagi substansi materi kesenian yang akan ditampilkan pada event PKB ini dan nanti pada PKB tingkat Provinsi Bali.

Sehingga makna kesenian yang tampil dapat selaras dengan makna tema yang dicanangkan, tegasnya. “Pesta Kesenian Bali yang diselenggarakan setiap tahun merupakan wahana sekaligus media untuk melakukan evaluasi dan introspeksi bagi insan Budaya dan Seni,” kata Eka.

Sejauh mana dapat melestarikan warisan budaya dan seni yang adiluhung dan dapat menciptakan kreasi dan inovasi baru dalam memperkaya khasanah budaya dan seni di Daerah yang kita cintai ini, jelas pihaknya.

                                       

Dia juga berharap agar semua pihak bekerja sama dengan baik sehingga pelaksanaan PKB dapat berjalan sesuai rencana. “Disamping itu saya memberikan apresiasi positif kepada anak anak muda Tabanan yang mau terlibat dan terjun langsung pada kegiatan PKB”.

Hal ini menunjukan tekad yang kuat untuk mengapresiasikan diri dan bertanggung jawab atas melestarikan budaya kita, lanjut pihaknya. Pihaknya juga menambahkan, tanpa tekad yang kuat hal seperti ini tidak akan mungkin bisa terwujud.

Tekad ini harus tetap dipupuk, dan dipelihara karena kesadaran ini akan membawa pada suatu kondisi bahwa budaya akan menjadikan mereka sebagai masyarakat yang bermartabat. “Kita sadar, masyarakat manapun di Dunia ini tidaka akan pernah maju tanpa Budaya, tutupnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini