![]() |
Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster |
Denpasar – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bali diminta terus membantu sosialisasi dan upaya pencegahan bahaya narkoba dan HIV/Aids di masyarakat.
Harapan itu disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster membuka secara resmi Seminar Kesehatan Reproduksi Perempuan serangakaian HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bali ke-68, di Kampus ITEKES, Renon, Denpasar, Sabtu (6/7/2019).
Istri Gubernur Bali ini meminta anggota IBI Bali meningkatkan sosialisasi di tengah masyarakat akan bahaya narkoba serta HIV/AIDS. Penyalahgunaan narkoba dan penularan HIV/AIDS telah menjadi suatu bentuk penjajahan baru. Karena narkoba dapat merusak mental dan fisik generasi penerus bangsa.
Tak kalah bahayanya, khusus HIV/AIDS untuk korban penderita dari kalangan ibu rumah tangga, makin meningkat yang ditularkan suami mereka akibat perilaku buruk gonta-ganti pasangan.
Untuk itu, bidan diharapkan meningkatkan edukasi kepada masyarakat untuk memberi pemahaman akan bahaya dari narkoba dan HIV/AIDS sebagai upaya mengintensifkan pencegahan penularannya.
“Mari bersama, baik IBI, PKK serta stakeholder lainnya kita bersinergi. Kita rawat dan jaga generasi emas bangsa kita dari bahaya narkoba dan HIV/AIDS,” katanya menegaskan. Kita jaga dan rawat para ibu dan anak-anak sehingga kesehatan mereka selalu terjaga,” ajaknya.
Putri menyampaikan, peran seorang bidan di tengah masyarakat sangat penting terlebih bagi kesehatan ibu dan anak. Bidan berperan penting, mulai dari merawat ibu dalam masa kehamilan, membantu persalinan, pasca persalinan, hingga merawat alat reproduksi wanita.
Bidan juga memegang andil besar dalam memantau perkembangan ana, mulai dari lahir, pemberian imunisasi hingga perkembangan bayi dan kesehatan anak.
IBI organisasi beranggotakan bidan diharapkan dapat terus meningkatkan kompetensi, profesionalisme serta kualitas para anggotanya dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Keberadaanya sangat penting. Ke depan, kiprahnya saya minta terus ditingkatkan dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan khususnya untuk para ibu dan anak-anak,” ungkapnya. (riz)