Kabarnusa.com – Pucuk jabatan tertinggi sebagai Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Bali begitu mendapat antusias dari warga kaum Muhammadiyah terbukti menjelang pelaksanaan Musyarah Wilayah. (Muswil).
Tercatat ada 50 orang yang merupakan usulan dari masing-masing perwakilan pengurus Muhammadiyah di sembilan kabupaten/kota di Bali.
“Dari 50 orang itu, 11 orang di antaranya menyatakan tidak bisa mengikuti pemilihan dengan berbagai alasan,” Anggota Panitia Pemilihan, Eddy Faizal di Denpasar Jumat (25/12/2015).
Dengan mundurnya 11 orang tersebut maka praktis menyisakan 37 orang untuk dipilih menjadi 11 orang.
“Dari 37 nama itu akan diambil 11 nama. Nanti 1 sampai 11 nama terbanyak itu akan dikumpulkan dan ditanyakan apakah siap memimpin Muhammadiyah,” sambung Bang Ujang, sapaan Eddy.
Ketua Panitia Musyawarah Wilayah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali, Aminullah menambahkan, musyawarah wilayah berlangsung dua hari dengan mengusung tema “Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan”.
“Insya Allah sore hari ini sudah bisa diumumkan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali,” tegas dia.
Ia melanjutkan, meski pemungutan suara telah dilakukan, namun belum diumumkan. “Pesertanya 127 dari sembilan kabupaten/kota Pimpinan Daerah, lalu dari organisasi otonom.
Saat ini muswil masih memasuki sidang komisi. Komisi A Pengorganisasian, Komisi B Program dan Komisi C Rekomendasi,” tutup dia.
Pada saat sama, Pimpinan Wilayah Aisyiyah juga menggelar Musyawarah Wilayah 2015. Wakil Ketua Aisyiyah, Takwalin menjelaskan, ada 54 calon sementara yang diusulkan pimpinan wilayah dan daerah.
“Di awal pertemuan, jadi calon tetap sebanyak 33 orang,” jelasnya.
Dari jumlah tersebut dipilih 5 orang yang menjadi formatur. “Dari 5 formatur itu nanti akan menentukan 11 orang itu. Jadi, dia tinggal mencari 6 orang saja,” papar dia.
Untuk menentukan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah 2015-2020 itu, Takwalin melanjutkan, dari 11 orang itu akan ditentukan ketua berdasarkan musyawarah mufakat.
Pemilik suara terbanyak kata dia, belum tentu otomatis terpilih.
“Tentu kriterianya adalah kapasitas, integritas, komitmen ke depan dan jiwa ikhlas untuk Aisyiyah,” katanya menegaskan. (gek)