Denpasar – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny. Putri Koster terus bekerja keras dalam membangun, membangkitkan dan melindungi produk kain tenun tradisional Bali, agar kelestarian motif yang tertuang di atas tenunan benang ini dapat bertahan bahkan berkembang terus, sekaligus dapat meningkatkan perputaran perekonomian masyarakat.
Setelah memberikan tempat bagi perajin IKM yang dikemas dalam Pameran Bali Bangkit, kemudian menyiapkan platform digital “Balimall.Id”, saat ini Ny. Putri koster juga meminta kepada pelaku IKM untuk memiliki identitas personal produk, agar setiap kerajinan kain tenun tradisional yang diproduksi memiliki motif yang tidak dapat dicuri oleh pihak/ perajin lain.
“Kita harus menjadi diri sendiri yang memiliki ciri khas kuat terkait dengan motif, perlu memiliki personal identity product agar karya cipta kita memiliki kekuatan untuk tidak dijiplak atau dicuri oleh pihak lain. Ini sangat penting, karena kain tenun tradisional atau kerajinan tangan pelaku IKM memiliki tujuan mulia yakni melestarikan warisan budaya leluhur,” ujar Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Putri Koster saat mendampingi kunjungan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara, Ny. Nawal Lubis di Pameran Bali Bangkit areal Art Center-Denpasar, Senin, Soma Wage, Wuku Tambir (1/8/2022).
Kembangkan Pariwisata, Bupati Ende Kunjungi Pulau Bali
Ia menambahkan pelaku IKM sebaiknya jangan meniru produk lokal daerah lain karena IKM Bali harus memiliki produk asli, berkualitas sehingga mampu menawarkan harga yang pantas dipasaran. Apalagi Dekranasda Provinsi Bali sudah menyiapkan tempat untuk berpameran dan mempromosikan kerajinannya secara offline dan juga marketplace dalam platform digital, ungkap Ny. Putri Koster.
“Dengan memiliki personal identity product maka perajin IKM mampu menjadi diri sendiri yang berbeda dari yang lainnya. Dengan begitu dipastikan perajin IKM Bali akan mampu menjadi kepala, bukan hanya menjadi ekor saja,” sambungnya.
Ketua Dekranasda Sumatera Utara Nawal Lubis yang melakukan kunjungan kerja ke Bali selama 6 hari dan didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Sumatera Utara Bapak Suherman dan Sekretaris Dekranasda Sumatera Utara Ibu Hasnah Lely mengatakan pihaknya sangat bangga dengan upaya dan sinergitas yang dilakukan oleh Dekranasda Provinsi Bali dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait dalam melindungi karya-karya dan kerajinan lokal untuk melestarikan warisan budaya leluhur, sekaligus membangkitkan perekonomian Bali, khususnya melalui IKM/UMKM Bali.
Bawang Merah hingga Cabai Sumbang Inflasi Bali 0,89 Persen pada Juli 2022
Secara bangga dan lugas, Ny. Putri Koster menyampaikan perputaran ekonomi pada Pameran Bali Bangkit Tahap VI Tahun 2022 hingga 31 Juli kemarin, mencatat penjualan pengrajin menembus 1,445 milyar rupiah dan diharapkan mampu menembus angka 1,8 Milyar pada 9 Agustus 2022 mendatang. ***