Resmikan Jembatan Suralaga-Ganter, Bupati Sanjaya Harapkan Permudah Akses Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

31 Januari 2024, 06:32 WIB

Tabanan – Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya mengharapkan keberdaan pembangunan infrastruktur jalan jembatan Suralaga-Ganter yang diresmikannya dapat mempermudah akses dan meningkatkan kesejahterana masyarakat.

Bupati Sanjaya disampaikan saat saat Sekaligus meresmikan Jembatan Penghubung Suralaga – Ganter (Yeh Sungi) dan mengiringi Yadnya yang dibangun masyarakat, dan Ngupasaksi Pemelaspasan Pura Taman Ganter, Banjar Ganter, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa 30 Januari 2024.

Sanjaya menunjukkan perannya berkontribusi dalam gotong-royong pelaksanaan restorasi Pura dan infrastruktur di Banjar Genter, Abiantuwung.

Dongkrak Pendapatan Daerah, Pj Gubernur Bali Dorong Inovasi dan Digitalisasi Sumber PAD

Hadir saat itu, Jro Mangku Lanang Istri, Anggota DPR RII Made Urip, salah satu Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Asisten II, Para Kepala OPD dan Kepala Bagian terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Kediri, Perbekel dan Bendesa Adat setempat.

Pemerintah Kabupaten Tabanan peduli dengan infrastruktur khususnya jembatan yang ada di Tabanan, termasuk disini.

Pemelaspasan bertepatan Odalan Alit Pura Taman Ganter, dipuput oleh Ida Bagus Suamba saking Griya Tandeg Mengwi. Karya diempon oleh 140KK Krama Ngarep dan 400KK Pemaksan dan Parekan Pura, Gabungan dari kedua Kabupaten, yakni Tabanan dan Badung. Yadnya yang juga didasari dengan upaya gotong-royong masyarakat ini diharapkan dapat memberikan manfaat dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Tahun Baru Imlek, Swiss-Belhotel International Rekomendasikan Tempat Terbaik di Bali dan Lombok

Apresiasi dan penghargaan tinggi diberikan Sanjaya atas soliditas masyarakat di 2 Kabupaten namun bersatu dalam 1 pura, bersama-sama menciptakan infrastruktur yang nyaman, baik dan paripurna.

Semua patut berbangga, dengan semangat gotong-royong, saling ngerombo antar masyarakat, merestorasi Pura, membangun karya, melaksanakan yadnya yang sudah merupakan kewajiban kita sebagai umat Hindu Bali, bahkan dari 2 Kabupaten, bisa dilakukan secara bersama-sama dan solid.

“Ini sangat Luar biasa,” katanya menegaskan.

Alster Lake Clinic Klinik Sel Satu-satunya Hadir di KEK Sanur, Bali

Pihaknya menekankan, terus memberikan perhatian terhadap Pembangunan infrastruktur yang dilakukan masyarakat. Sebab tanpa kerjasama dari rakyat, tentunya akan sulit tercapai pembangunan yang diinginkan.

Patutlah berbangga sebab rakyat dan pemerintah bisa saling asah, asih, asuh, saling bersinergi dalam pembangunan dan pemerintah juga akan terus mengayomi serta mengiringi pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.

Politisi asal Dauh Pala itu mengingatkan, terwujudnya Karya yang satwika, haruslah dilandaskan oleh Tri Upa Saksi.

Gempa M5,6 Berpusat di Samudra Hindia Selatan Guncang Bali

Pertama harus dilandasi oleh rasa tulus dan ikhlas oleh krama, kedua Karya kepuput oleh Sang Sulinggih dan yang ketiga kesaksiang oleh Murdaning Jagat. Oleh karenanya, pihaknya secara berkelanjutan terus berupaya hadir mengiringi dan Ngupasaksi Karya, demi terwujudnya Karya yang utamaning utama.

I Ketut Sukadi selaku Prawartaka Karya, menyampaikan karya ini dimulai sejak bulan Juni 2023 dan dilanjutkan dengan pemelaspasan di bulan Januari 2024. Usai persembahyangan, Bupati dan jajaran lakukan peresmian jembatan yang menghubungkan Suralaga – Gante. ***

Berita Lainnya

Terkini