Sekda Dewa Indra Apresiasi Pemberian Penghargaan dalam Penyaluran Stimulus Ekonomi

29 Januari 2021, 02:14 WIB

Denpasar – Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra mengapresiasi langkah
Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bali yang memberi penghargaan
kepada Perbankan dan Kabupaten/Kota atas keberhasilan dalam penyaluran
stimulus ekonomi berupa Dana Desa, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Pembiayaan Ultra
Mikro (UMi) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2020.

Apresiasi itu disampaikannya saat menghadiri Rakor Pemda se-Bali Tahun 2021 di
Aula Barat Gedung Keuangan Negara (GKN) I Denpasar, Kamis (28/1/2021).

Dewa Indra menyebut kegiatan ini sangat positif karena diyakini dapat
memotivasi pemerintah daerah dalam penyaluran dana Desa, KUR, UMi dan DAK
fisik.

Ia menambahkan, empat jenis dana tersebut merupakan bagian dari stimulus
ekonomi yang digelontorkan pemerintah untuk mengatasi dampak pendemi Covid-19.

“Penyaluran dana ini adalah tugas negara yang harus dilaksanakan dengan baik
karena manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Lebih jauh birokrat kelahiran Kota Singaraja ini menyampaikan bahwa di tengah
situasi pandemi sektor ekonomi mengalami tekanan yang sangat berat.

Masyarakat mengalami kesulitan yang luar biasa sehingga pergerakan ekonomi
melambat, investasi pun makin berkurang karena dampak pandemi. Satu-satunya
yang bisa membantu dalam situasi sulit ini adalah belanja pemerintah.

“Mari bersama-sama terus menggerakkan alokasi APBD, alirkan uang sesuai dengan
alokasi anggaran yang ada sehingga perekonomian masyarakat mendapat suntikan
energi untuk menggerakkan turbin agar ekonomi kembali bergerak,” sambungnya.

Secara khusus ia memberi apresiasi kepada kabupaten/kota dan jajaran perbankan
yang meraih penghargaan karena dinilai berhasil dalam penyaluran Dana Desa,
KUR, UMi dan DAK Fisik.

“Yang memperoleh penghargaan, sudah pasti penyaluran dan penyerapannya sudah
baik sehingga dananya sampai ke masyarakat dan mampu menggerakkan roda
perekonomian,” jelasnya.

Kendati sektor perekonomian belum sepenuhnya pulih, Dewa Indra menilai
penyaluran empat dana ini memberi dampak yang cukup berarti.

“Bayangkan kalau tak ada penyaluran dana ini, keterpurukan ekonomi bisa lebih
parah,” tuturnya. Mengingat pentingnya manfaat dana stimulus tersebut, Dewa
Indra memberi atensi penuh dalam penyalurannya.

Ketika menerima informasi dari DJPb tentang terkait penyaluran yang macet, ia
langsung berkoordinasi dengan kabupaten/kota. “Tak hanya koordinasi, saya
terus monitor hingga dana-dana tersebut tersalurkan dan terserap,” tutupnya.
(riz)

Berita Lainnya

Terkini