Tabanan Canangkan Tiga Program Unggulan Pro Rakyat

27 Januari 2016, 23:14 WIB
Suasana Musrenbangcam di Kecamatan Selemadeg Barat

Kabarnusa.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, Bali mencanangkan tiga program unggulan pro rakyat yang akan diluncurkan pada tahun 2017 mendatang. Tiga  program unggulan pro rakyat ini adalah Program Sapa Desa (Sarana Prasarana Pembangunan Desa), Program Gempur Miskin (Gerakan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Pertanian dan Infrastruktur untuk Menanggulangi Kemiskinan) dan Program  Intan (Inovasi Kecamatan).

Kepala Bappeda Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja mengungkapkan hal itu saat menghadiri kegiatan  Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan gelombang pertama di lima kecamatan wilayah Tabanan barat, pada Rabu (27/1/2017).

Pada Musrenbang yang digelar secara marathon di Kecamatan Pupuan, Selemadeg Barat, Selemadeg,

Selemadeg Timur dan Kerambitan tersebut, Wiratmaja dalam pemaparannya secara umum mengungkapkan program Sapa Desa akan diimplementasikan dengan menyiapkan sarana prasarana penunjang kegiatan di kantor desa. Dalam program ini, masing-masing desa mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 50 juta.

“Pemanfaatan dana tersebut terdiri dari dua komponen. Komponen wajib berupa pengadaan sepeda motor. Sedangkan, komponen pilihan bisa berupa pengadaan laptop, printer, jaringan internet, atau meja dan kursi tamu,” paparnya

Selanjutnya, program Gempur Miskin akan diimplementasikan ke dalam tiga sektor antara lain ekonomi kerakyatan, pertanian, dan infrastruktur. Untuk ekonomi kerakyatan bisa diterapkan pada BUMDes atau melakukan revitalisasi pasar desa.

Sementara, di sektor pertanian akan menyasar kelompok tani atau subak yang mengusahakan komoditas berbasis potensi desa. Sedangkan di sektor infrastruktur salah satu penerapannya bisa berupa pengadaan air minum pedesaan.

“Meski demikian, dana untuk program Gempur Miskin ini tidak berlaku untuk semua desa. Karena untuk  mendapatkannya, masing-masing di desa di tiap kecamatan harus berkompetisi,” katanya

Untuk program Intan atau Inovasi Kecamatan mengharuskan seluruh camat untuk membuat inovasi guna mempercepat pengetasan kemiskinan di wilayahnya. Bahkan, dalam program ini camat diperkenankan mengadopsi program unggulan di salah satu desa yang ada di wilayahnya.

Penjabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada dalam sambutannya menegaskan agar kegiatan tahunan ini

dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sugiada juga berharap agar apa yang direncanakan dalam Musrenbang

mengacu pada perencanaan tahun lalu dan ditambah dengan inovasi seperti yang disampaikan Bappeda.

“Apalagi MEA sudah berjalan. Kita harus siap menghadapinya dengan membuat terobosan-terobosan baru.  Kita harus membuat program dan perencanaan yang matang. Program di 2015 bisa kita evaluasi lagi dan membuat inovasi di tahun ini. Jangan jalan di tempat,” ujarnya.

Penjabat Bupati Tabanan  juga menekankan bahwa percepatan pengentasan kemiskinan merupakan program utama. Kemudian, dilanjutkan dengan bidang-bidang penting lainnya seperti pendidikan dan kesehatan. “Saya selaku penjabat berharap Musrenbang bisa berjalan efektif dan maksimal di semua kecamatan. Semua pihak harus berkomitmen menyukseskan program ini,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi yang hadir pada kesempatan tersebut juga

mengingatkan agar sektor hulu harus dimantapkan. Sektor pertanian harus tetap mendapatkan fokus

perhatian program pembangunan Kabupaten Tabanan. Sehingga gairah masyarakat untuk bertani tidak turun.

“Persoalan infrastruktur pendidikan dan kesehatan juga menjadi perhatian penting. Saya ingin

teman-teman di birokrasi tetap menjaga bingkai konstitusi aturan. Bangun komunikasi yang baik

antara pemimpin dengan masyarakat. Kalau komunikasi sudah berjalan dengan baik apapun impian pasti akan tercapai,” pungkasnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini