Togel Marak, Massa GMPK Desak Dewan Karangasem Segera Bersikap

11 Juli 2016, 17:23 WIB

Kabarnusa.com – Wakil Rakyat di Kabupaten Karangasem Bali diminta segera bersikap tegas menyusul maraknya tindak perjudian toto gelap (togel) di wilayah itu,

Desakan disampaikan puluhan warga yang mengatasnamakan GMPK (Gerakan Masyarakat Peduli Karangasem) ngelurug Gedung DPRD Kabupaten Karangasem, Senin (11/7/2016).

Massa berasal dari beberapa kecamatan di Karangasem karena prihatin dengan praktek Judi Togel yang meresahkan masyarakat.

Selain itu, mereka menilai tindakan tebang pilih aparat dalam penanganan kasus judi toto gelap.

Karenanyam GMPK menyampaikan enam tuntutan terhadap maraknya togel yang sudah pada tahapan meresahkan masyarakat itu.

Enam tuntutan itu, pertama segera lakukan penyetopan terhadap segala bentuk judi di kabupaten Karangasem.

Kedua, Memanggil dan mendesak aparat penegak hukum dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia beserta jajarannya untuk memberantas, mengungkap, kasus judi dengan serius (tidak tebang pilih) bukan hanya bandar kecil tapi juga bandar besar.

Ketiga meminta kepada pihak penegak hukum untuk tidak tebang pilih.

Keempatm meminta kepada DRPD kabupaten Karangasem untuk memanggil Kapolres Karangasem guna memfasilitasi pertemuan warga dan Kapolres agar aspirasi bisa disampaikan langsung atas maraknya judi togel.

Kelima DPRD Karangasem wajib menerima aspirasi karena telah meresahkan warga.

Terakhir atau keenam apabila aspirasi ini tidak ditindaklanjuti akan diadukan ke lembaga lebih tinggi karena sudah meresahkan situasi sosial masyarakat.

Wakil dari Gerakan Masyarakat Peduli Karangasem Nengah Jimat menyatakan,

“Jika aspirasi ini tidak ada tindak lanjut kami akan melakukan tindakan lain, saya berharap ada tindakan proggres dari DPRD, tegas Wakil GMPK Nengah Jimat.

Kata mantan aktvis LBH Bali itu, persoalan togel menjadi keresahan bersama sehingga kondisi ini bukan lagi tanggung jawab warga semata.

Negara diharapkan hadir melalui melalui stake holder khususnya legislatif, sayangnya hingga persoalan ini mencuat stake holder terkait, seperti menutup mata.

Sementara Korlap GMPK Ketut Marhen Sumendra menyampaikan dalam pernyataannya di depan forum bahwa situasi di masyarakat resah dengan adanya persoalan tersebut,

“Kami mewakili masyarakat datang untuk menyampaikan keresahan atas maraknya Judi Togel yang omsetnya mencapai 1 Milliar perhari,”jelasnya.

Atas aspirasi warga, Ketua DPRD Karangasem, Nengah Sumardi beserta sejumlah anggota DPRD Karangasem menerima perwakilan warga ini. 

Sumadi terlihat datar atas kondisi ini dengan dalih setahun lalu sudah pernah disampaikan tuntutan serupa.

“Kami terima aspirasi warga dan kami akan koordinasikan, dengan pihak terkait, kalau kami dituduh mandul itu tidak benar,”jelasnya.

Anggota DPRD Karangasem Wayan Tama Komisi 1 dalam statementnya berjanji menindaklanjuti aspirasi warga.

Tak hanya perwakilan dari Angantiga, namun dari wilayah lain seperti Kecamatan Abang dan Kecamatan Manggis, mengaku jika kondisi di desanya parah.

Warga Desa Datah, Nyoman Tingen dan Wayan Mardika dari Manggis bahkan mengancam, “massa akan turun ke lapangan dan cari pengecer togel nya,”katanya.

Kabarnya, GMPK mensinyalir, transaksi omset togel di Karangasem perhari mencapai 1 Miliar. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini