Zona Merah Covid-19, Tabanan Terapkan PPKM Mikro Tahap II

22 Februari 2021, 21:32 WIB
Suasana Rakor Pembahasan Tindaklanjut Penanganan Covid-19 di Kabupaten
Tabanan

Tabanan – Pemkab Tabanan Gelar Rapat Koordinasi Tindak Lanjut
Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Pariwisata di Bali, yang dipimpin oleh
Pelaksana harian (Plh) Bupati Tabanan I Gede Susila di ruang Rapat lantai II
kantor Bupati Tabanan, Senin (22/2/2021).

Rakor juga membahas evaluasi Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) Mikro pertama memasuki PPKM Mikro kedua dan langkah-langkah serta upaya
antisipatif yang akan dilaksanakan dalam rangka percepatan penanggulangan
Covid-19 di Bali, khususnya di Tabanan.

Plh Bupati Tabanan I Gede Susila dalam sambutannya mengatakan, dalam penerapan
PPKM, mulai dari I, II dan PPKM Mikro serta memasuki PPKM Mikro II, Pemerintah
mengharapkan adanya penurunan penyebaran Covid-19.

“Secara umum kemarin disampaikan bahwa perkembangan Covid dalam PPKM skala
mikro ini kita di Bali belum terlalu signifikan mengalami penurunan,” katanya.

Terkait hal itu, Susila menjelaskan perlu adanya evaluasi untuk memaksimalkan
tugas-tugas dan fungsi dari seluruh pihak terkait dalam penanganan Covid-19
ini, serta melakukan langkah-langkah dan upaya antisipatif yang lebih baik
lagi.

Disebutkan, sesuai dengan informasi dari Kadiskes Tabanan I Nyoman Suratmika,
disebutkan Tabanan masih berstatus Zona merah Covid-19.

Dari bulan januari 2021 mengalami peningkatan yang signifikan, sementara
memasuki bulan februari 2021 telah mengalaami penurunan dengan adanya
penerapan PPKM.

“Bahkan yang paling rendah di bulan februari ini, ada pernah 9 kasus dalam
satu hari, yakni pada tanggal 14 februari, yang paling tinngi 38 kasus. Di
bulan Januari sampai pernah 60 sampai 70 kasus dalam satu hari,” ujar Susila.

Ditambahkan, sebaran kasus di Tabanan yang dirinci per kecamatan yaling tinggi
masih di Kerambitan, kemudian Kediri dan Tabanan. “Secara keseluruhan
kesembuhan kita di Tabanan rata-rata 93 persen, angka kematian 3 persen dan
angka yang sedang dirawat 4 persen,” imbuhnya.

Dengan perkembangan yang cukup bagus tersebut, I Gede Susila meyakini seluruh
jajaran di Pemkab Tabanan bersama jajaran Forkopimda menjalankan fungsi pokok
dan bergerak terus tanpa henti untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Susila juga menghimbau kepada seluruh jajaran terkait agar menjalankan tugas
dengan baik, meningkatkan semangat gotong-royong dan meningkatkan komunikasi
dan koordinasi.

Mengingat PPKM Mikro tahap kedua sudah dilaksanakan mulai
tanggal 23 februari 2021.

“Mudah-mudahan satu minggu ke depan ini sudah selesai. Kita berharap vaksin
akan segera dilaksanakan kemudian Covid segera mulai turun hingga zona hijau,”
pungkasnya.

Hadir dalam Rakor tersebut Dandim 1619 Tabanan Letkol (Inf) Toni Sri Hartanto,
Kapolres Tabanan yang diwakili oleh Kabag Ops Kompol I Nengah Sudiarta, serta
para Asisten dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan serta para Camat
se-Kabupaten Tabanan. (gus)

Berita Lainnya

Terkini