Banyumas – Sebanyak 620 warga mengungsi akibat banjir dengan tinggi muka air kurang lebih 100 sentimeter di di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Rabu (16/3/2022).
Berdasar hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Banyumas, wilayah terdampak banjir mencakup 7 desa di dua kecamatan. Rinciannya Desa Prembun, Desa Plangkapan dan Desa Gebangsari di Kecamatan Tambak. Kemudian Desa Karanggedang, Desa Pandak, Desa Kemiri dan Desa Lebeng di Kecamatan Sumpiuh.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, mengungkapkan dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, banjir itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sehingga menyebabkan Sungai Gatel dan Sungai Ijo meluap.
Banjir Klaten, 295 Rumah Terendam Belasan KK Mengungsi
“Kurang lebih 2.351 rumah terendam dan sedikitnya 7.146 jiwa dari 2.351 KK terdampak banjir,” ungkap Abdul Muhari dalam keterangan tertulis.
Sejauh ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atas peristiwa itu, kerugian dan dampak lain masih dalam proses pendataan lebih lanjut.
Dalam mempercepat penanganan bencana banjir, BPBD Kabupaten Banyumas bersama lintas instansi terkait, TNI, Polri, relawan dan masyarakat telah berada di lokasi untuk kaji cepat, melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet dan mendistribusikan bantuan logistik.
Seorang Warga Meninggal Dunia, Satu Luka Akibat Banjir dan Longsor Sukabumi