Aktivis PPI dalam Pengawasan Khusus Demokrat Bali

8 Desember 2013, 08:11 WIB

Kabarnusa.com, Denpasar – Pascadeklarasi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Partai Demokrat Bali langsung melakukan pengawasan khusus terhadap kader-kadernya yang bergabung di ormas bentukan Anas Urbaningrum.

“Kami akan panggil kader partai yang ikut gabung di ormas PPI. Kami akan panggil minggu depan. Kami akan sampaikan poin-poin tugas pokok partai,” kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrat Bali, Made Mudarta,  di Denpasar, Bali, Sabtu 7 Desember 2013.

Pemanggilan kader yang gabung PPI, kata Mudarta, untuk klarifikasi atas keberadaan mereka di ormas Anas dan tugas-tugas mereka sebagai kader Partai Demokrat.

Mereka akan dipanggil , dan akan mendapat tekanan khusus agar senantiasa ingat tugas dan kewajiban mereka sesuai perintah partai.

Diharapkan, meski sudah gabung di ormas lain, mereka harus tetap fokus pada Dapil masing-masing.

“Kita akan jelaskan positioning pusat (DPP Partai Demokrat),” tegas politisi muda asal Jembrana itu.

Pendek kata, kader Partai Demokrat yang ikut bergabung dengan ormas Anas diberi pengawasan khusus oleh partai.

Yang gabung PPI akan ada pengawasan khusus, kita lihat, apakah mereka berpotensi serang Demokrat atau sebaliknya positif untuk Demokrat.

“Kalau lebih banyak bicara masalah politik, menyerang, ini yang haru kami atensi secara serius, jika kader sudah tidak sesuai dengan tiga pilar utama Partai Demokrat, kami harus tindak,” tegasnya.

Diketahui, deklarasi ormas PPI dan pelantikan kepengurusan daerah di Bali dan kabupaten kota dihadiri langsung Anas Urbaningrum dan Sekjen Gede Pasek Suardika.

Anas saat pelantikan PPI Bali menegaskan PPI bukan organisasi politik, untuk itu tidak ada partai yang layak merasa disaingi, juga tidak ada partai yang layak merasa terganggu.

Justru saya ingin mendorong aktivis PPI yang menjadi caleg agar rajin turun ke dapil agar partainya sukses dan dirinya juga sukses sebagai politisi,” ujar Anas. (kto)

Berita Lainnya

Terkini