Apresiasi PBMB di IBTK 2024, Pj Gubernur Mahendra Jaya: Semangat ‘Nyayah’ Kearifan Lokal yang Tumbuh Berkembang di Bali

Posko Siaga Emergensi 24 Jam Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB) dibuka serangkaian IBTK Pura Agung Besakih Tahun 2024, di areal Parkir Kedungdung, Pura Kahyangan Jagat Pura Agung Besakih.

25 Maret 2024, 08:03 WIB

Karangasem – Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya memberikan apresiasi Posko Siaga Emergensi 24 Jam Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB) pada ajang IBTK yang dilatarbelakangi semangat ngayah sebagai kearifan lokal yang tumbuh berkembang di kehidupan masyarakat Bali.

Diketahui, Posko Siaga Emergensi 24 Jam Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB) dibuka serangkaian IBTK Pura Agung Besakih Tahun 2024, di areal Parkir Kedungdung, Pura Kahyangan Jagat Pura Agung Besakih menjadi pusat pemujaan bagi umat Hindu, khususnya masyarakat Bali.

Partisipasi Posko Siaga Emergensi 24 Jam Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB), salah satunya terwujud dalam penyelenggaraan upacara Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) yang digelar secara rutin tiap jatuhnya Purnama Kadasa, dan merupakan salah satu upacara terbesar bagi umat Hindu Bali.

Tahun ini digelar kembali IBTK Tahun 2024, dan sudah barang tentu setiap pihak mengharapkan karya berjalan lancar, berhasil dan sempurna, termasuk kenyamanan para pemedek saat tangkil.

Guna mewujudkannya tentulah tidak mudah, dibutuhkan kerja bersama, ngrombo, kerja ikhlas, dan kerja keras dari seluruh stakeholder, baik panitia karya, Badan Pengelola Kawasan Pura Agung Besakih, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, swasta, individu hingga kelompok – kelompok masyarakat.

Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menegaskan itu, saat membuka Beroperasinya Posko Siaga Emergensi 24 Jam Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB) Serangkaian IBTK Pura Agung Besakih Tahun 2024, di areal Parkir Kedungdung, Besakih, Karangasem, Sabtu, 23 Maret 2024.

S. M. Mahendra Jaya menyatakan apresiasi atas gagasan yang diinisiasi PBMB tersebut, sebagai salah satu wujud nyata partisipasi masyarakat masyarakat mensukseskan IBTK.

Dilatari semangat ngayah, merupakan kearifan lokal yang tumbuh berkembang di kehidupan masyarakat Bali.

Konsepnya, mereka yang berniat baik, tulus, ikhlas dan memiliki kesempatan dapat turut serta ngayah, karena kegiatan ini tidak mendapatkan imbalan secara material. Namun dengan ngayah, sama dengan telah menunaikan dua kewajiban yakni sosial dan agama.

Diharapkan, kearifan lokal (ngayah) seperti ini terus lestari dan dilaksanakan. Begitu juga spirit ngayah dari Persatuan Bengkel Mobil Bali dan ORARI, Saya harapkan bisa menginspirasi komponen masyarakat lainnya untuk bersama-sama ngrombo, ngayah membangun Bali.

” Saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas partisipasinya mensukseskan pelaksanaan IBTK tahun 2024, semoga bisa dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan,” tutup Pj. Gubernur Bali.

Harapan Pj. Gubernur Bali mendapat dukungan Ketua Umum PBMB Jro Mangku Budiasa, yang menyatakan siap menggelar kegiatan sosial sepanjang masih mendapat izin dan dukungan dari pemerintah.

Diuaraikan Mangku Budiasa, beberapa kegiatan utama organisasi yang dipimpinnya yakni peningkatan SDM dengan pelatihan mekanik anggota sehingga bisa memiliki sertifikasi mekanik.

Kemudian, suka duka untuk anggota, yang selama ini sudah diterapkan bagi anggota yang sakit atau keluarganya yang meninggal; menyelenggarakan bakti sosial seperti di Besakih.

Juga,kegiatan sosial lainnya seperti berperan aktif dalam penanggulangan kebencanaan; dan turut mengembangkan usaha perkoperasian dengan asas koperasi untuk anggota PBMB.

Pihaknya berharap kedepan, kegiatan bakti sosial pelayanan siaga emergensi 24 jam oleh perkumpulan kami bisa berjalan rutin.

Kami siap mendukung pelaksanaan IBTK dengan dasar ngayah dan ngrombo, sehingga IBTK bisa berlangsung sukses. Mohon dukungan juga dari pemerintah,” ujarnya.

Ketua Panitia Baksos Posko Siaga, Putu Sumarajana menyampaikan teknis penanganan apabila terjadi kendala terhadap kendaraan para pemedek. Yang akan diambil alih oleh anggota penjagaan dengan sistem jadwal setiap hari ini sekitar 15 bengkel anggota PBMB.

“Anggota kami yang akan menjaga untuk kondisi emergensi selama 24 jam nonstop,” tandas Putu Sumarajana.

Apabila terjadi masalah teknis, jika bisa langsung kami tangani maka akan ditangani ditempat. Namun jika tidak bisa diselesaikan di tempat, maka kita kondisikan dengan menderek membawa ke posko,” ungkapnya.

Turut hadir sejumlah Pimpinan Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Bali, Bendesa Adat Besakih, serta jajaran TNI POLRI.***

Berita Lainnya

Terkini