Beryadnya dan Implementasikan Dresta Bali, PSN Diharapkan Tuntun Umat

22 Oktober 2021, 21:36 WIB

 

Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) diharapkan tuntun umat dalam Beryadnya dan Implementasikan Dresta Bali./Dok.Pemprov Bali.

Denpasar– Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) diharapkan bisa berperan dalam menuntun umat dalam  melaksanakan esensi dalam beryadnya.

Hal ini dikatakan  Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra dalam acara acara Mahasabha III PSN Tahun 2021, bertempat di Gedung Balai Diklat Industri Denpasar, Jumat (22/10/2021).

Ia melanjutkan, pengaruh arus globalisasi dan perkembangan teknologi informasi telah berperan dalam pergeseran pandangan dan nilai serta perubahan perilaku masyarakat.

“Hal ini tentu saja menjadi tantangan kita kedepan, agar para pinandita dan pemangku bisa terus tuntun umat bertransformasi ke arah yang lebih maju lagi,” jelasnya dalam acara bertemakan ‘Melalui Mahasabha III Pinandita Sanggraha Nusantara, Kita Tingkatkan Profesionalisme Pinandita Sesuai Harapan Umat dan Perkembangan Zaman’.

Asisten I Gede Indra Dewa Putra juga menyinggung tentang rentetan upakara yang dijalani umat Hindu dewasa ini.

Menurutnya, sudah sepatutnya para pinandita menuntun umat untuk melaksanakan esensi dalam beryadnya itu sendiri.

“Upakara itu bukan utama tapi esensi. Bagaimana upakara harus bisa timbulkan efek positif kepada kehidupan umat. Tentu dengan lebih mengedepankan tattwa dan susila,” imbuhnya dilansir dari siaran pers.

Lebih lanjut, ia juga mengajak para pinandita dan pemangku menghadapi isu belakangan ini untuk terus mengajegkan Hindu dresta nusantara.

Hal ini menurutnya, perlu perhatian para pemuka agama, agar bisa menuntun umatnya agar tidak terpengaruh aliran sampradaya.

“Untuk itu pengembangan wawasan pemangku dan pinandita akan wawasan tatwa, susila dan upakara perlu dikembangkan secara periodik, dengan pikiran yg jernih. Perlu organisasi Hindu untuk ajegkan Hindu dalam menghadapi berbagai tantangan. Dan mampu mengisi peluang yg ada dengan usaha yang jelas,” bebernya.

Ia pun menambahkan, kegiatan ini sudah sangat sesuai dengan visi Pemprov Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali di bidang Atma Kerthi.

“Pemprov Bali terus berusaha menciptakan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, dengan tidak meninggalkan kearifan lokal kita,” tandasnya.

Ketua PHDI pusat yang diwakili oleh Ida Pandita Rsi Acharya Swi Rarendra Mahadharma mengatakan jika PSN merupakan ujung tombak pembinaan umat Hindu yang tersebar di seluruh nusantara.

Ia menegaskan para pandita dan pemangku tidak hanya memimpin upacara, namun juga bisa membimbing umat serta memberikan pemahaman tentang ajaran agama, sehingga bisa diimplementasikan sebaik-baiknya serta menjadikan umat bangga memeluk agama Hindu.(Miftach Alifi)

Berita Lainnya

Terkini