Jakarta – BBPBAP Jepara berperan membantu menjaga kelestarian lingkungan
dengan pemanfaatan limbah organik sebagai pakan maggot.
Kepala BPBAP Jepara, Sugeng Raharjo menegaskan, pihaknya siap dan terus
berupaya dalam rangka pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor
serta pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya.
“Caranya, melalui kegiatan perekayasaan untuk menciptakan inovasi teknologi
yang mudah ditiru oleh masyarakat pembudidaya,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Melalui Tambak MSF diharapkan bisa mencetak generasi milenial sebagai tenaga
yang siap diterjunkan ke masyarakat menjadi entrepreneur pelaku usaha budidaya
udang yang profesional sehingga mendukung peningkatan produksi udang nasional.
Selain itu juga melalui program klaster tambak udang percontohan di Kabupaten
Sukamara diharapkan memberikan multiplier effect dalam mendorong peningkatan
ekonomi.
Kemudian, penyerapan tenaga kerja, mempercepat transfer teknologi kepada
masyarakat serta perluasan kawasan budidaya udang yang mandiri, ramah
lingkungan dan berkelanjutan.
Selain sebagai bahan baku produksi pakan mandiri, maggot menciptakan nilai
tambah menjadi bahan makanan seperti crispy, minyak organik, dan sisa media
budidaya maggot bisa digunakan untuk pupuk tanaman.
BBPBAP Jepara membangun kemitraan dengan Bank-bank Sampah dari kelompok
masyarakat di Jepara dan sekitarnya untuk pengembangan maggot dari hulu ke
hilir.
Selain itu juga membangun kemitraan dalam pengelolaan lingkungan terutama
limbah organik sehingga menciptakan usaha baru bagi masyarakat di Jepara,”
papar Sugeng.
Instalasi budidaya maggot dilengkapi dengan 140 bak budidaya dan ruang lalat
Black Soldier Fly (BSF) dengan kapasitas produksi selama 1 bulan yakni fresh
maggot kurang lebih sebanyak 1,3 ton dan 900 kg kompos tanaman bekas media
pemeliharan maggot atau selama 1 tahun dengan kapasitas produksi fresh maggot
kurang lebih sebanyak 15,6 ton dan kompos tanaman bekas media pemeliharan
maggot kurang lebih sebanyak 10,8 ton.
Atas capaian yang sudah diwujudkan, Bupati Jepara, Dian Kristiandi memberikan
apresiasi terhadap program-program dikembangkan KKP seperti kegiatan kegiatan
perikanan budidaya di BBPBAP Jepara.
“Kami akan dukung semua program-program KKP yang memberikan dampak bagi
masyarakat dalam mengembangkan perikanan budidaya menjadi lebih baik dan
mendorong roda perputaran ekonomi bagi masyarakat Jepara,” ujar Dian.
Pemerintah Kabupaten Jepara akan terus berupaya memotivasi masyarakat untuk
usaha berbudidaya ikan yang berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi sumber
daya laut yang melimpah dengan sebaik mungkin sebagai sumber perekonomian yang
luar biasa. (rhm)