Dianugerahi Gajah Mada Award, Ini Janji Gubernur Mangku Pastika

6 Maret 2016, 15:29 WIB

Kabarnusa.com – Dinilai berjasa dan meneladani perjuangan spirit kepahlawanan Maha Patih Gajah Mada dalam menjaga persatuan dan kesatuan Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendapat anugerah penghargaaan Gajah Mada Award.

Penghargaan yang sudah berlangsung untuk ketiga kalinya itu, diberikan kepada Gubernur Pastika Pastika dan tokoh lainnya yang dinilai berjasa untuk Bali khususnya.

Ada 21 tokoh yang juga mendapat penghargaan , diantaranya Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama, Kapolda Bali Irjen. Pol. Sugeng Priyanto, Mantan Pangdam IX Udayana, Wisnu Bawa Tenaya, dan Mantan Kapolda Bali Ronie F. Sompie.

Acara Penghargaan Gajah Mada Award kepada tokoh-tokoh yang berjasa di berbagai bidang dan memiliki spirit Gajah Mada dalam mempersatukan nusantara dan mengharumkan nama bangsa yang bertemakan Bhakti Karya Nusantara ke-III di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar, Sabtu 5 Maret 2016.

Atas pemberian penghargaan itu, Gubernur Pastika mengapresiasi acara itu sebagai bentuk penghormatan  kepada leluhur. Terutama. dalam memaknai spirit dan kepahlawanan Maha Patih Gajah Mada dan kebesaran kerajaan Majapahit dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Spirit Gajah Mada masih sangat relevan untuk diterapkan saat ini, bahkan harus direvitalisasi dalam menghadapi kondisi kekinian,” katanya dikutip dari laman birohumas.baliprov.go.id.

Tidak hanya semangat kepahlawanan Gajah Mada yang berpikir menyatukan nusantara saja yang patut diteladani, lebih dari itu bagaimana cara mewujudkan pemikiran tersebut sesuai sumpah yang diucapkan Gajah Mada.

Satu hal dari Gajah Mada yang perlu ditiru, bukan hanya berpikir menyatukan nusantara, namun sesuai sumpah yang diucapkan dalam Sumpah Palapa, ‘Tan Amukti Palapa’ (sebelum nusantara ini bersatu), yang benar-benar dilakukannya.

“Beliau berucap, bersumpah, dan dilaksanakan. Kalau kita terkadang hanya bisa berucap dan bersumpah, tetapi tidak kita lakukan,” tukasnya.

Jiwa inilah yang patut diwarisi oleh generasi muda. Tidak hanya spirit Gajah Mada, spirit  Kebo Iwa dan tokoh besar lainnya juga patut ditanamkan kepada masyarakat.

Dia berjanji, akan menjaga penghormatan tersebut dan menjunjung spirit dari simbol tersebut.

“Saya mewakili penerima simbol ini, berjanji akan menjaga kehormatan ini, semoga spirit dari simbol ini bisa kami junjung,” tutupnya. (kto)

Berita Lainnya

Terkini