Dukung Pengembangan Produk Kakao Jembrana, Gubernur Koster Harapkan Bisa Beri Nilai Tambah Ekonomi

23 Juni 2021, 08:18 WIB

Pementasan Pagelaran Kolosal Drama Tari “Bung Karno di Bawah Pohon
Sukun” yang berlangsung di panggung terbuka Pura Jagatnatha, Kabupaten
Jembran/Dok. Humas Pemprov Bali.

Jembrana – Gubernur Bali I Wayan Koster mendukung upaya untuk
mengembangkan produk kakao dari hulu sampai hilir sehingga diharapkan nantinya
bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi warga di Kabupaten Jembrana.

Diketahui, kekayaan bidang pertanian Kabupaten Jembrana, salah satunya kakao,
yang terus menjadi perhatian Gubernur Bali, Wayan Koster.

Hal itu juga untuk mewujudkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018
tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri
Lokal Bali guna meningkatkan lapangan pekerjaan, pertumbuhan ekonomi, dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Perhatian Gubernur Koster ditunjukkan saat acara Pementasan Pagelaran Kolosal
Drama Tari “Bung Karno di Bawah Pohon Sukun” yang berlangsung di panggung
terbuka Pura Jagatnatha, Kabupaten Jembrana pada, Senin 21 Juni 2021.

Bupati Jembrana, Nengah Tamba menyampaikan, kakao di Jembrana sangat luar
biasa. Apabila musim panen, Kita hampir punya 4000 ton, tetapi yang hanya bisa
di ekspor sebanyak 75 ton.

“Karena itu, saya akan mendeklarasikan ke depan, kalau hari ini sudah biasa
ada coffe morning, teh morning, maka nanti akan ada cokelat morning,” kata
Bupati Tamba di hadapan Gubernur Bali.

Coklat ini juga akan terus dimasyarakatkan dan tidak akan dieksklusifkan.

Gubernur Koster menegaskan, kakao di Jembrana sangatlah terkenal, untuk itu
dirinya mendukung rencana Bupati Jembrana untuk mengembangkan produk kakao ini
dari hulu sampai hilir.

Jadi, harus betul-betul memberi nila tambah ekonomi dan kehidupan bagi
masyarakat di Jembrana. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini juga
menilai Jembrana memiliki keunggulan di bidang seni budaya hingga di kerajinan
rakyat.

“Jembrana ini memiliki kesenian jegog yang khas, jadi harus kita rawat ini
dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, generasi muda Kita di Jembrana harus cinta
penuh, sepenuh-penuhnya dengan seni budaya yang ada di Kabupaten Jembrana,”
ajak gubernur asal Desa Sembiran Buleleng ini.

Begitu juga dengan kerajinan rakyat di Jembrana yang memiliki kekhasan,
seperti tenun songketnya yang unik dan bagus sekali. Begitu juga endeknya yang
bagus sekali.

“Jadi Pak Bupati tolong dan Saya titip UMKM-nya agar betul-betul dibina dengan
baik dan difasilitasi,” pinta Koster. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini