Era Digitalisasi, Trisno Nugroho Harapkan Kader HMI Disiplin Waktu

10 November 2020, 00:00 WIB

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho
menyatakan, era digitalisasi memudahkan semua orang untuk membuka akses
informasi seluas-luasnya/ist

Denpasar – Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diminta memanfaatkan
secara optimal kemudahan teknologi dengan manajemen waktu yang baik di era
digitalisasi saat ini.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho menyatakan,
era digitalisasi memudahkan semua orang untuk membuka akses informasi
seluas-luasnya.

“Karena itu kalangan milenial khususnya kader HMI memanfaatkan secara optimal
kemudahan teknologi dengan manajemen waktu yang baik di era digitalisasi saat
ini,,” tandas Trisno saat menyampaikan itu stadium general pada penutupan
Latihan Kader 1 HMI Komisariat STAI Denpasar di Gedung Wisma Sejahtera,
Lumintang, Denpasar, Minggu, 8 November 2020.

Waktu twerus berputar dengan cepat dan tak bisa diulang. Karena itu kader HMI
diminta menerapkan disiplin waktu yang baik dan terukur.

“Teruslah berproses di organisasi ini dengan baik. Banyak kesempatan dibidang
akademis yang bisa kalian peroleh misalnya program beasiswa di lembaga-lembaga
terkait,” ujar alumni HMI Cabang Semarang ini.

Banyak kesempatan bisa dilakukan oleh mahasiswa khususnya bagi kader HMI dalam
meningkatkan kompetensi diri dibidang akademis. Salah satunya program studi
beasiswa. Ada Istitut M.Nasir di Semarang dan beberapa lembaga lainnya.

Penutupan LK 1 Komisariat STAI Denpasar selain mengundang Trisno Nugroho
dihadiri Koordinator Presidium Koprs Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI)
Bali Umar Al Khattab, dan presidium KAHMI Bali lainnya seperti Ridwan serta
dewan pakar KAHMI Bali Harry Sumarno.

Dalam sambutannya, Umar menegaskan d idalam kaderisasi di HMI sangat
menjunjung tinggi nilai-nilai Islam serta budaya. Oleh sebab itu, Kade HMI
yang kebetulan berproses di Bali juga harus peka dan bisa bersinergi dengan
isu strategis di pulai Dewata Bali.

“Karena di HMI kita diajarkan untuk menjadi kader yang majemuk. Yang bisa
membawa syiar kebaikan tanpa mengurasi nilai-nilai yang ada di lingkungan
dimana kita berproses. Pepatah bijak mengajarkan “Dimana Bumi Dipijak, Disana
Langit Dijunjung”.

“Sekali lagi saya sampaikan selamat kepada kader HMI yang sudah melalui satu
tahapan wajib di HMI yaitu LK 1. Semoga dengan ini, kalian bisa menjadi
orang-orang hebat dimasa yang akan datang. Kita tunggu 10 tahun mendatang,”
ujar Umar yang juga sebagai Ketua Ombudsman RI untuk Bali ini.

Ketua Komisariat STAI Denpasar Irham Assiri menegaskan, kegiatan yang
berlangsung sejak tanggal 6-8 November 2020 merupakan bagian dari proses
kaderisasi yang ada di organisasi HMI.

Disampaikan, setidaknya ada 17 peserta yang mengikuti LK 1 ini dan semua
dinyatakan lolos dan disumpah menjadi kader HMI.

Tema diusung dalam proses kaderisasi yang berlangsung selama tiga hari ini
yaitu “meneguhkan misi HMI demi terbinanya kepribadian muslim yang berkualitas
akademis dan sadar akan fungsinya sebagai kader umat dan kader bangsa.

Saya selaku ketua komisariat STAI Denpasar juga ingin mengucapkan terimakasih
sebanyak-banyaknya kepada semua alumni yang berpartisipasi dalam kegiatan
ini,” tandas pemuda asal Kampung Islam Kepaon tersebut. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini