Jakarta – Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) beranggotakan 47 personel dikirim untuk membantu penanganan gempa di Turki.
Mereka dilepas Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi di Lapangan Basarnas Jl Angkasa Blok B. 15 Kav. 2-3 Kemayoran, Jakart Pusat, Jumat 10 Feberuari 2023
47 personel terdiri dari 42 anggota Basarnas, 4 anggota K-9 Polri, dan 1 anggota medis dari RS Cipto Mangunkusumo.
Kabasarnas berpesan agar seluruh personil melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Kepada 47 personel Basarnas, diingatkan besarnya tugas untuk membantu operasi SAR sehingga mereka diminta melaksanakan tugasnya dengan penuh dedikasi.
“Kerahkan semua kemampuan yang kalian miliki dan jaga nama baik bangsa dan negara yang kita cintai ini,” tegasnya.
Ke-47 personil yang akan diberangkatkan tersebut telah lulus dalam penilaian International Search and Rescue Advisory Group atau INSARAG Eksternal Clasification (IEC) sebagai tim urban SAR medium class.
Artinya, mereka telah bersertifikat internasional dan kapabel untuk memberikan bantuan di bidang SAR di negara lain yang membutuhkan bantuan Urban SAR (USAR).
Tim INASAR membawa berbagai peralatan urban SAR seperti peralatan ekstrikasi, search cam, dan sejenisnya.
Diketahui, gempa dengan magnitude 7,8 mengguncang negara Distrik Pazarcik Provinsi Kahramanras, Turki pada hari Senin (6/2/2023).
Gempa terjadi malam hari itu berdampak di 10 provinsi, yaitu Matalya, Hatay, Kahramanras, Adiyaman. Osmaniye, Diyarbakir, Sanliurfa, Gaziantep, Kilis, dan Adana.
Akibat gempa belasan ribu korban jiwa meninggal dunia dan puluhan ribu mengalami luka-luka. Kawasan terparah berada di Adana, Gaziantep, dan Kahramanras. ***