Kabarnusa.com – Buah apel siapa yang tak suka namun sejak kasus buah impor tercemar bakteri Listeria Monocytogenes kini pemerintah mengimbau agar masyarakat lebih hati-hati mengkonsumsi dengan menjaga kebersihannya.
“Kami imbau sebelum dimakan, apel terlebih dahulu dicuci dengan menggunakan deterjen. “Ini berlaku untuk semua jenis apel,” imbau Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarja belum lama ini.
Menurutnya, warga saat membeli tidak mungkin bertanya apel tersebut dari mana, jenisnya apa. Demikian juga, pedagang eceran mungkin tidak mengetahu darimana apel itu berasal.
Karenanya, sementara sampai sebelum dikeluarkan bukti laboratorium bahwa apel di Bali terbebas atau tercemar dari bakteri Listeria Monocytogenes, sebaiknya masyarakat tidak mengkonsumsi apel tanpa dicuci lebih dahulu.
“Jangan mengkonsumsi apel dengan kulitnya sekaligus, demi keamanan dan kenyamanan masing-masing individu,” sambungnya.
Bakteri Listeria monocytogenes yang terdapat dalam apel granny smith dan gala sangat berbahaya jika dikonsumsi.
Bakteri atau kuman bisa dilihat dari kontur buah apel itu sendiri. Apel impot memiliki bahan pengawet agar bertahan lama dan laku dijual di pasaran.
Biasanya kulit apel yang sudah tercemar akan tampak kisut, berlubang atau luka, warnanya pudar dan tampak tidak segar.
Sekalipun gejala ini belum tentu mengandung bakteri Listeria, sebaiknya apel impor jenis itu, sebaiknya tidak dikonsumsi karena sudah tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Kata dia, sampai saat ini belum ada hasil lab yang membuktikan jika di Bali sudah terkontaminasi bakteri Listeria.
Dari informasi yang diperolehnya, apel gala dan apel granny smith yang terinfeksi bakteri itu berasal dari Washington Amerika.
Kedua spesies apel yang beredar di Bali selama ini berasal dari California.
Artinya, apel impor yang beredar di Bali berasal dari California. Jadi masih sedikit aman untuk dikonsumsi namun tetap mencucinya terlebih dahulu dan dilarang makan dengan kulitnya sekaligus.
Diketahui, bakteri Listeria, jika dikonsumsi orang dewasa, maka akan mengalami gejala mual, flu, pegal serta diare. Bakteri ini bagi ibu hamil lebih berbahaya karena menyerang janin.
Kondisi ini bisa menyebabkan keguguran, bayi lahir dalam keadaan sudah mati, atau bayi lahir dengan radang selaput otak. Itulah sebabnya, dilarang makan apel impor sebelum ada hasil hasil laboratorium resmi.(rma)