Kabarnusa.com – Figur bakal calon Bupati Karangasem Wayan Sudirta begitu melekat di kalangan kaum muda sehingga mereka memberi dukungan penuh terhadap mantan anggota DPD RI itu dalam pemilukada 9 Desember mendatang.
Dukungan itu disampaikan mereka yang tergabung dalam Forum Teruna Teruni Sektor II Kecamatan Karangasem yang telah terbentuk. Ada sejumlah alasan kenapa pengacara senior itu layak mendapat dukungan publik.
Dalam kegiatannya yang cukup padat, Sudirta menyempatkan diri bertemu Forum Teruna Teruni Sektor II Kecamatan Karangasem dan menyampaikan gagasan hingga program-program yang ditawarkan untuk membangun kabupaten berjuluk Bumi Lahar itu.
Kaum Teruna Teruni menyambut hangat tawaran program Sudirta, serta mengajak generasi muda Karangasem sama-sama mendkung bakal calon bupati PDIP tersebut.
Diketahui, selama menjadi Anggota DPD RI 2004-2014, dengan jaringan kerja KORdEM-nya yang terbentuk sampai ke dusun/lingkungan, Sudirta telah mengerjakan dan membantu banyak warga masyarakat.
Seluruhnya dengan anggaran sendiri, antara lain dari gajinya sebagai Anggota DPD RI,ditambah sumbangan Yayasan Bunda Luh Ronce, atas nama almarhum ibunya.
Namun, karena warga yang membutuhkan sangat banyak, jangkauan program dan jumlah warga yang dibantu sangatlah terbatas.
“Saya punya keyakinan, bila Pak Sudirta terpilih menjadi Bupati Karangasem, program yang dicanangkannya pasti diwujudkan. Saya mengamati, beliau sangat konsisten dan selalu sungguh-sungguh membela masyarakat, ” Ketua Forum Teruna Teruni Sektor II Karangasem Kadek Ananta Husada Senin 29 Juni 2015.
Bahkan kata dia, ketika ada Relawan beliau yang dipukul orang, Sudirta menyiapkan tim hukum untuk mendampingi korban, serta mendukung penuh kinerja Kepolisian sampai pelaku pemukulan tertangkap dan ditahan.
Menurutnya, sekarang masyarakat memerlukan pemimpin yang ”saje seken” (benar-benar satu kata dan tindakan, konsisten). Konsistensi seorang tokoh hanya bisa diketahui dari rekam jejak perjuangannya selama bertahun-tahun,
“Bukan dari apa yang dikatakan dan diwacanakan secara mendadak dalam beberapa bulan saja.
Konsep bisa dibuat oleh ahli, tetapi rekam jejak melekat dalam diri seseorang, tidak bisa dipoles dengan apapun juga,” sambung Ananta.
Sudirta menggelar tatap muka mesimakrama dengan jajaran pengurus didampingi sejumlah Koordinator Desa/Kelurahan, dan para relawannya di lapangan Chandra Buana Amlapura.
Di forum tersebut Sudirta menawarkan program membantu Teruna Teruni yang disalurkannya dalam bentuk orangtua asuh untuk menyekolahkan siswa-siswi rangking satu sampai tiga sampai keperguruan tinggi.
Juga menyalurkan tenaga-tenaga yang berkemauan bekerja keras untuk pekerjaan tertentu, misalnya dengan kursus mengemudi, kursus komputer, kursus bahasa asing, secara prakarsa, sementara Sudirta menawarkan beayanya.
”Forum Teruna Teruni silakan organisir kursus bahasa Inggris, cari guru bahasa Inggris disini agar banyak yang bisa belajar. Honor gurunya saya yang baya,” katanyar.
Nanti kalau sudah pintar, dicarikan pekerjaan, pasti lebih mudah dan lebih lancar kalau program ini dilakukan dengan kewenangan sebagai Bupati Karangasem.
Sebab, bupati punya anggaran, punya aparat dan instansi terkait untuk menanganinya. Kalau bupatinya mengurus dan mengelola dengan baik, program keterampilan dan lapangan kerja pasti bisa kita atasi,” jelas Sudirta di hadapan 300-an Teruna Teruni dan ibu-ibu PKK asal Desa/Kelurahan Tegalinggah, Pertima, Tumbu, Karangasem, Subagan, dan Perasi.
Dalam kesempatan itu, hadir Sekretaris Ni Kadek Ari Dwipayani, Wakil Sekretaris I Ged Ngurah Getar Dirgantara, Wakil Ketua Gede Bayu Suryawan, Bendahara Ni Putu Diah Widiasari dan Wakil Bendahara Nyoman Darmadi Pikamanda.
Juga hadir sejumlah Kordes, yakni Kordes Kelurahan Karangasem (Kadek Darma Mertayasa, I Wayan Arimbawa, Zulfikar), Kordes Subagan (I Gusti Nyoman Resi Putra, Ni Kadek Gelgel Siwantari), Kordes Pertima (Nengah Darma Susila, Komang Dedy Antara), Kordes Tegallinggah (Ahmad Solihin, Wayan Suriana), Kordes Tumbu (Putu Budiawan, Ni Putu Ayu Widiantari). (rhm)
