Kampus UGM Yogyakarta/foto:humas ugm |
JAKARTA – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi merilis perguruan tinggi non politenik yang masuk 100 besar dan 25 besar perguruan tinggi polikteknik di Indonesia berdasar klasterisasi perguruan tinggi.
Sebagai upaya memetakan mutu dan potensi perguruan tinggi di Indonesia, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi melakukan pengelompokkan/klasterisasi perguruan tinggi.
Pada tahun 2017, performa perguruan tinggi Indonesia dinilai 4 (empat) komponen utama yakni Kualitas SDM Kualitas Kelembagaan; Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan; serta Kualitas Penelitian dan Publikasi Ilmiah.
Setelah diumumkan klaster 1 perguruan tinggi di Indonesia 17 Agustus 2017 di Puspitek Serpong, Kemenristekdikti mengumumkan 100 Besar Perguruan Tinggi non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia.
“Daftar klasterisasi perguruan tinggi ini merupakan data resmi dari Kemenristekdikti yang dapat digunakan sebagai informasi valid bagi masyarakat, jangan percaya data hoax yang tidak sesuai dengan daftar yang dikeluarkan Kementerian,” ujar Menristekdikti Mohamad Nasir dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (21/8/2017)
Pengelompokan/klasterisasi ini kata Nasir dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu perguruan tinggi secara berkelanjutan dalam melaksanakan tridharma, termasuk di dalamnya kesehatan organisasi.
Dengan klasterisasi, Kemenristekdikti dapat menyusun formula yang tepat dalam melakukan pembinaan perguruan tinggi di Indonesia.
“Klasterisasi ini juga dapat digunakan setiap perguruan tinggi sebagai refleksi dan motivasi bagi peningkatan kualitas perguruan tingginya, baik dari segi kualitas Sumber Daya Manusia, kurikulum, manajemen organisasi, riset, publikasi, pengabdian kepada masyarakat dan aspek lainnya,” imbuh Nasir.
Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek Dikti Patdono Suwignjo mengatakan tahun dilakukan penyempurnaan dari tahun sebelumnya.
Penyempurnaan meliputi beberapa perubahan / penambahan indikator sehingga diharapkan komponen utama tersebut dapat lebih mencerminkan kondisi perguruan tinggi Indonesia sesuai dengan cakupan pada masing-masing komponen utama tersebut.
Patdono menjelaskan pada pengelompokan/klasterisasi tahun 2017 ini, indikator pada Kualitas SDM relatif tetap seperti yang digunakan pada tahun sebelumnya, yaitu meliputi i) presentase dosen berpendidikan S3; ii) presentase dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar; iii) rasio jumlah dosen terhadap jumlah mahasiswa.
Adapun indikator kualitas kelembagaan mengalami perubahan. Pada tahun sebelumnya hanya dicermin oleh indikator Akreditasi Institusi dan Akreditasi Program Studi.
Tahun 2017 ini indikator kualitas kelembagaan ditambah dengan indikator jumlah program studi yang telah memiliki Akreditasi/Sertifikasi International, dan jumlah mahasiswa asing. Dijelaskan, indikator yang mencerminkan Kualitas Kemahasiswaan tidak mengalami perubahan yaitu prestasi mahasiswa.
Akan tetapi variabel yang mencerminkan prestasi mahasiswa tersebut lebih dipertajam dan diperluas, yaitu prestasi mahasiswa secara nasional dan internasional baik dalam kegiatan-kegiatan yang dikelola Kemenristekdikti maupun non-kemenristekdikti.
Demikian juga tingkat kepedulian perguruan tinggi/institusi terhadap kegiatan kemahasiswaan pun menjadi pertimbangan.
Sedangkan indikator yang mencerminkan Kualitas Penelitian mengalami penambahan yaitu tidak hanya kinerja penelitian, rasio jumlah publikasi terindeks terhadap jumlah dosen, tetapi juga ditambah indikator terkait kinerja pengabdian pada masyarakat.
Sejalan upaya pemerintah melalui Kementerian Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk lebih mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi melalui revitalisasi politeknik, maka klasterisasi perguruan tinggi Indonesia pada tahun 2017 ini digolongkan dalam 2 (dua) kelompok yakni kelompok Politeknik; dan kelompok non-politeknik (universitas, institut, dan lainnya).
Daftar itu bisa juga dilihat pada resmi pengumuman https://goo.gl/U7ZPUU.
Daftar 100 Besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik Tahun 2017
1.Universitas Gadjah Mada
2.Institut Teknologi Bandung
3.Institut Pertanian Bogor
4.Universitas Indonesia
5.Institut Teknologi Sepuluh Nopember
6.Universitas Diponegoro
7.Universitas Airlangga
8.Universitas Brawijaya
9.Universitas Hasanuddin
10.Universitas Negeri Yogyakarta
11.Universitas Sebelas Maret
12.Universitas Andalas
13.Universitas Pendidikan Indonesia
14.Universitas Padjadjaran
15.Universitas Negeri Malang
16.Universitas Negeri Semarang
17.Universitas Udayana
18.Universitas Lampung
19.Universitas Sumatera Utara
20.Universitas Jember
21.Universitas Negeri Medan
22.Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
23.Universitas Riau
24.Universitas Sriwijaya
25.Universitas Jenderal Soedirman
26.Universitas Negeri Jakarta
27.Universitas Syiah Kuala
28.Universitas Negeri Makassar
29.Universitas Negeri Surabaya
30.Universitas Kristen Petra
31.Universitas Surabaya
32.Universitas Sanata Dharma
33.Universitas Mataram
34.Universitas Katolik Parahyangan
35.Universitas Pendidikan Ganesha
36.Universitas Kristen Satya Wacana
37.Universitas Halu Oleo
38.Universitas Tadulako
39.Universitas Muhammadiyah Malang
40.Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
41.Universitas Islam Indonesia
42.Universitas Tanjungpura
43.Universitas Jambi
44.Universitas Merdeka Malang
45.Universitas Bengkulu
46.Universitas Atma Jaya Yogyakarta
47.Universitas Sam Ratulangi
48.Universitas Bina Nusantara
49.Universitas Pasundan
50.Universitas Negeri Gorontalo
51.Universitas Lambung Mangkurat
52.Universitas Mulawarman
53.Universitas Negeri Manado
54.Universitas Katolik Soegijapranata
55.Universitas Stikubank
56.Universitas Trisakti
57.Universitas Islam Malang
58.Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucecwara
59.Universitas Muslim Indonesia
60.Universitas Tarumanagara
61.Universitas Telkom
62.Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya
63.Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
64.Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
65.Universitas Islam Bandung
66.Universitas Muhammadiyah Surakarta
67.Universitas Negeri Padang
68.Universitas Nasional
69.Universitas Islam Sultan Agung
70.Institut Teknologi Nasional Malang
71.Universitas Bung Hatta
72.Institut Teknologi Nasional Bandung
73.Universitas Pendidikan Nasional
74.Universitas Warmadewa
75.Universitas Djuanda
76.Institut Seni Indonesia Yogyakarta
77.Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
78.Universitas PGRI Adi Buana
79.Universitas Janabadra
80.Universitas Kristen Duta Wacana
81.Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta
82.Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara
83.Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
84.Universitas Palangka Raya
85.Universitas Trunojoyo
86.Universitas Nusa Cendana
87.Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
88.Universitas Widya Gama
89.Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
90.Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banjarmasin
91.Universitas Mahasaraswati Denpasar
92.Universitas Pelita Harapan
93.Universitas Dr Soetomo
94.Universitas Slamet Riyadi
95.Universitas Kristen Maranatha
96.Institut Sains Dan Teknologi Akprind
97.Universitas PGRI Semarang
98.Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusa Megar Kencana
99.Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan
100.Universitas Muhammadiyah Magelang
25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik Indonesia Tahun 2017
1.Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
2.Politeknik Negeri Sriwijaya
3.Politeknik Negeri Semarang
4.Politeknik Negeri Malang
5.Politeknik Negeri Jakarta
6.Politeknik Negeri Jember
7.Politeknik Negeri Bandung
8.Politeknik Negeri Lampung
9.Politeknik Negeri Medan
10.Politeknik Negeri Pontianak
11.Politeknik Negeri Padang
12.Politeknik Negeri Ujung Pandang
13.Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
14.Politeknik Pertanian Negeri Kupang
15.Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
16.Politeknik Negeri Bali
17.Politeknik Negeri Samarinda
18.Politeknik Negeri Manado
19.Politeknik Negeri Banjarmasin
20.Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
21.Politeknik Negeri Lhokseumawe
22.Politeknik Caltex
23.Politeknik Negeri Kupang
24.Politeknik Manufaktur Bandung
25.Politeknik Ubaya
Pengelompokan/klasterisasi ini diharapkan dapat mendorong perguruan tinggi di Indonesia untuk terus melakukan perbaikan mutu secara berkelanjutan dan memutakhirkan datanya di Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PD DIKTI) secara teratur sesuai amanat Pasal 56 UU No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Selain itu, hasil pengelompokan/klasterisasi ini akan digunakan sebagai pertimbangan untuk merancang program-program pembinaan dan penguatan perguruan tinggi Indonesia.
Guna mengetahui informasi lebih detail mengenai hasil pengelompokan/klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2017, dapat mengunjungi laman http://pemeringkatan.ristekdikti.go.id dengan memasukkan 6 (enam) digit kode perguruan tinggi masing-masing yang tercatat pada PD DIKTI Kemenristekdikti. (des)