Ketua INTI Bali Sudiarta Indrajaya membagikan sembako kepada warga terdampak pandemi/Dok. INTI Bali |
Denpasar – Kepedulian terhadap sesama saat pandemi Covid-19 ditunjukkan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Provinsi Bali dengan membagikan sembako untuk meringankan beban masyarakat .
Ketua INTI Bali Sudiarta Indrajaya menyebutkan, aksi sosial yang digelarnya kali ini menyalurkan 50 ton beras yang merupakan gelombang ketiga digelar pada Selasa (14/9/2021)/.
Aksi digelar di Pelataran Pura Jagadn Natha Denpasar menyasar warga yang memerlukan bantuan sembako.
Sudiarta yang akran disapa Sin itu, menyerahkan bantuan Beras dari INTI, IKBS, Ketua Organisasi dan Donatur kepada pimpinan dan tokoh masyarakat yang hadir.
Setelah penyerahan sembako dari Prof Suli kepada Ketua FKUB Bali, dilanjutkan pelepasan bantuan beras menggunakan kendaraan truk membawa bantuan beras untuk warga lainnya di sejumlah lokasi.
Saat pelepasan total 120 ton beras disalurkan ke seluruh Bali, Ketua FKUB didampingi Prof Suli dan Ketua INTI Bali. Sudiarta Indrajaya.
Jalannya penyaluran bantuan sembako kepada warga tetap mematuhi protokol kesehatan atau prokes ketat mulai memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
“Bantuan sembako ini dihimpun dari donator itu diharapkan bisa membantu warga dalam meringankan kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian INTI Bali, terhadap masyarakat yang membutuhkan saat ini berupa sembako yang diistribusikan secara tepat sasaran.
Selain kepada masyarakat, pihaknya juga memberikan bantuan beras 5 Kg kepada pekerja media di Bali baik wartawan maupun karyawan lainnya.
INTI Bali tetap berkomitmen dalam untuk membantu masyarakat pada masa pandemi dan selalu mengimbau agar disiplin menjaga protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.
Diharapkan juga, apa yang dilakukan ini bisa memotivasi kelompok masyarakat lainnya agar turut berbagi dalam aksi sosial seperti pembagian sembako utamanya kepada masyarakat bawah yang merasakan betul merosotnya sektor pariwisata dan ekonomi lainnya.
Selain pembagian sembako, warga yang hadir juga diberikan masker agar bisa dipakai dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (rhm)