Terminal LNG Benoa telah ditetapkan sebagai Obyek Vital Nasional untuk Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), melalui Kepmen ESDM No.159.k/90/MEM/2020 tanggal 3 September 2020/ist |
Denpasar – PT PEL bersama Kepolisian Daerah Bali menghadiri seremonial
penantanganan “Pedoman Kerja Teknis (PKT) antara PT Pelindo Energi Logistik
dengan Kepolisian Daerah Bali tentang Pengamanan PT Pelindo Energi Logistik
Area Terminal LNG Benoa Bali” di Kantor Terminal LNG Benoa.
Kegiatan berlangsung Rabu (24/3/2021), itu juga semakin memperkuat komitmen
Pelindo III melalui cucu usahanya PT Pelindo Energi Logistik (PT PEL) untuk
menjaga kehandalan distribusi energi nasional terus diwujudkan.
Sebelumnya Terminal LNG Benoa telah ditetapkan sebagai Obyek Vital Nasional
untuk Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi bidang Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM), melalui Kepmen ESDM No.159.k/90/MEM/2020 tanggal 3 September
2020.
Mengingat tugas Polri dalam pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,
penegakan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan
kepada masyarakat maka PT PEL melalui Kepolisian Daerah Bali meminta untuk
dilakukannya pengamanan terhadap Terminal LNG Benoa yang juga merupakan aset
negara.
Langkah itu bertujuan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya ancaman,
gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat terhadap obyek vital nasional
Terminal LNG Benoa.
Adapun upaya pengamanan dilakukan untuk mendukung pasokan aliran gas ke
pembangkit listrik.
Acara ini dihadiri Kombes Pol Harri S. Nugroho S.H. M.M (Direktur Pengamanan
Objek Vital Polda Bali), AKBP I Made Suarjana S.H M.H (Kepala Bagian
Operasional Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Bali), I Wayan Eka Saputra
(CEO Pelindo III Regional Bali Nusa Tenggara), Wawan Sulistiawan (Direktur
Utama PT PEL), dan Irsyam Bakri (General Manager PT PEL Regional Bali Nusa
Tenggara).
Seremonial penantanganan “Pedoman Kerja Teknis (PKT) antara PT Pelindo Energi Logistik dengan Kepolisian Daerah Bali tentang Pengamanan PT Pelindo Energi Logistik Area Terminal LNG Benoa Bali” di Kantor Terminal LNG Benoa dihadiri Kombes Pol Harri S. Nugroho S.H. M.M (Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Bali), AKBP I Made Suarjana S.H M.H (Kepala Bagian Operasional Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Bali), I Wayan Eka Saputra (CEO Pelindo III Regional Bali Nusa Tenggara), Wawan Sulistiawan (Direktur Utama PT PEL), dan Irsyam Bakri/ist (General Manager PT PEL Regional Bali Nusa Tenggara). |
Pelindo III melalui PT PEL, memiliki peran strategis dalam menjamin pasokan
Liquified Natural Gas (LNG) ke PLTDG Pesanggaran, untuk mendukung kelistrikan
masyarakat Bali.
Bentuk peranan penting salah satu grup Pelindo III, PT PEL, itu bagian dari
amanat KepPres No.63/2004 dan KepMen ESDM No.48/2018.
Terminal LNG Benoa telah memenuhi kriteria dan ciri-ciri Obyek Vital Nasional.
Di antaranya kawasan, instalasi, dan usaha yang menyangkut hajat hidup orang
banyak dan kepentingan negara.
Karenanya, pemerintah melalui Lembaga hukum akan melindungi Terminal LNG Benoa
dari ancaman dan gangguan yang berpotensi bencana terhadap kemanusiaan dan
pembangunan.
Selain itu, pemerintah juga akan menjaga fasilitas itu dari kekacauan
transportasi dan komunikasi nasional serta terganggunya penyelenggaraan
pemerintahan negara.
Direktur Utama PT PEL Wawan menyatakan rasa bahagia atas dukungan tim Polda
Bali dalam menjaga Objek Vital Nasional yang dikelola PT PEL.
“Kedepan kami mohon bantuan support untuk rekan-rekan (Polda) di Bali, menjaga
Terminal LNG Benoa dari tindakan yang tidak diinginkan,”, ujar Wawan.
Kombes Pol Harri S. Nugroho menyatakan, pihaknya dari Tim Pengamanan Objek
Vital Nasional berterimakasih atas kepercayaan tersebut.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan tugas dan fungsi kami
sesuai yang diamanatkan oleh Peraturan Kapolri,” tandasnya.
Polda Bali juga menyampaikan akan terus membantu dalam peningkatan standar
keamanan di sekitar Terminal LNG Benoa. Pelindo III melalui PT PEL akan terus
all out dalam pelayanan untuk menjaga keandalan listrik Bali yang lebih ramah
lingkungan.
Diketahui, PT Pelindo Energi Logistik (PEL) adalah anak perusahaan PT Pelindo
Marine Service yang merupakan bagian dari PT Pelindo III Group.
Layanan Pelindo Energi Logistik bergerak pada bidang energi logistik baik
bidang gas (Liquified Natural Gas), curah cair (BBM & Non-BBM), shorebase,
serta pengelolaan limbah.
Pelindo Energi Logistik memiliki anak usaha hasil dari Join Venture dengan PGN
LNG Indonesia (PLI) yakni PT Lamong Nusantara Gas yang bergerak dibidang gas.
(rhm)