Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Jero Wacik (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Bangli – Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Jero Wacik membantah kampanye Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Lampung telah memanfaatkan fasilitas negara.
Bantahan Jero disampaikan, menanggapi sorotan pihak yang mempersoalkan kampanye SBY yang dituding telah memanfaatkan fasilitas negara, dengan naik pesawat kepresidenan saat kampanye.
“Presiden kemanapun, seumur-umur akan dikawal dokter kepresidenan dikawal Paspampres, undang-undangnya ada, pakai pesawat keprisedenan siapapun presidennya,” tegas Jero ditemui di sela peresmian PLTS dan PLTMH di Kabupaten Bangli, Senin (7/4/2014).
Sekalipun menghadiri acara partai seperti kampanye, menurut Jero tetap mendapat pengawalan Paspampres.
“Presiden yang dulu juga gitu, jangan bilang ini (SBY) thok, ya, yang sebelumnya juga begitu, ” tukas caleg DPR RI dari Dapil Bali itu.
Karena itu, Jero meminta semua pihak harus fair dalam menilai aktivitas SBY termasuk saat berkampanye.
Dia balik mempertanyakan hal senada bahwa presiden sebelumnya melakukan hal yang sama. Ketika melakukan aktivitas di luar kepresidenan juga mendapat pengawalan.
Dengan begitu, kata Jero lebih mudah merunut, bagaimana dengan presiden – presiden sebelumnya.
“Jadi, nggak, nggak ada pemanfaatan fasilitas negara,” tegasnya lagi.
Jero lantas memberi contoh dirinya sendiri saat berkampanye di Jawa Timur. Jika hari kerja, dirinya cuti namun ketika hari libur seperti Sabtu digunakan kampanye dan semua dibayar sendiri.
Sebagai pejabat negara, dia mengaku membayar sendiri semua urusan biaya-biaya tiket, kendaraan hingga hotel saat kampanye.
“2009 saya menteri, kalau kita mau taat azas bisa kok,” imbuhnya. (rma)