![]() |
Danrem 163/Wira Satya didampingi Dandim 1619/Tabanan, Ketua DPRD dan Forkompinda Tabanan saat melakukan peninjauan jembatan penghubung Desa Gubug dan Desa Bongan yang dikerjakan selama Pra TMMD |
TABANAN – Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 Kabupaten Tabanan yang ditandai dengan pemukulan gong di Lapangan Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali, Rabu (2/10/2019).
Gubernur Bali I Wayan Koster dalam sambutannya yang dibacakan Ketua DPRD I Made Dirga saat menjadi Inspektur Upacara pada Apel Pembukaan TMMD ke 106 tersebut mengemukakan, TMMD merupakan gerakan bersama yang melibatkan unsur TNI, pemerintah daerah, masyarakat secara
umum dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara melalui pembangunan infrastruktur di perdesaan.
“Keterlibatan TNI dan Pemerintah Daerah serta elemen masyarakat dalam TMMD juga merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam percepatan dan meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah serta untuk memantapkan wawasan kebangsaan dalam bermasyarakat,” paparnya.
Gubernur Koster berharap, kegiatan TMMD ke 106 ini sebagai titik bangkit dalam memicu dan memotivasi usaha kita memberdayakan masyarakat sebagai subyek pembangunan dengan semangat dan jiwa baru yang berintegritas, beretos kerja dan gotong-royong, yang pada akhirnya akan mempengaruhi jalannya penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan nasional, khususnya di Provinsi Bali.
Menurut Koster, gotong-royong dan partisipasi masyarakat adalah instrumen dalam sistem pemberdayaan masyarakat. Gotong-royong merupakan kunci utama penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.
Pada kesempatan ini pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat Bali bersama komponen TNI bersinergi mensukseskan pembangunan daerah dengan mewujudkan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui pola pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Sementara itu, Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh. A.M. Suharyadi didampingi Dandim 1619/Tabanan Toni Sri Hartanto saat melakukan peninjauan jembatan penghubung Desa Gubug dan Desa Bongan di Banjar Tonja, Desa Gubug yang dikerjakan Pra-TMMD meyatakan rasa terimakasihnya kepada Pemkab Tabanan yang mendukung penuh dan telah membiayai pembangunan jembatan dalam Program TMMD ke 106 di Kabupaten Tabanan ini.
“TMMD merupakan program TNI yang dikolaborasi dengan pemerintah daerah. Diharapkan adanya Program TMMD ini kesejahteraan masyarakat bisa meningkat. Dalam pembangunan jembatan ini diharapkan bisa memperlancar perputaran roda ekonomi masyarakat,” katanya
Danrem juga memberikan apresiasinya kepada warga binaan Lapas Tabanan yang dilibatkan dalam Program TMMD di Tabanan untuk bergotong royong bersma anggota TNI, Polri dan warga masyarakat membanguna jembatan selama Pra -TMMD.
“Kami memberikan apresiasi khusus kepada warga binaan Lapas Tabanan yang telah membantu dan bahu-membahu dengan warga masyarajkat, TNI dan Polri membangun jembatan Program TMMD di Tabanan,” katanya.
Menurut Danrem Suharyadi, berdasarkan evaluasi yang dilakukan Kodim Tabanan, warga binaan Lapas Tabanan cukup antusias dan senang dilibatkan dalam Program TMMD khususnya dalam pembanguan jembatan.
“Kami memberdayakan warga binaan berpartisiapsi aktif dalam program TMMD. Hal ini sebagai edukasi sekaligus sebagai rekreasi bagi warga binaan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Dandim 1619/Tabanan Letkol Toni Sri Hartanto menambahkan, sasaran kegiatan dari TMMD ke 106 di Tabanan ini dengan sasaran pokok adalah pembuatan jembatan sepanjang 17 meter, lebar 5,5 meter dan tinggi 5 meter.
“Selain itu juga melakukan betonisasi jalan sepanjang 65 meter dan lebar 3 meter serta tebal 12 Cm dan pembuatan senderan dengan panjang 65 meter dan tinggi 7 meter. Sasaran tambahannya, yakni bedah rumah sebanyak dua unit,” tegasnya. (gus)