Lippo Mall Kuta Kenalkan Jember Fashion Carnaval Bagi Wisatawan Mancanegara

29 September 2017, 07:59 WIB
Manequin busana dalam Jember Fashion Carnaval di Lippo Mall Kuta

KUTA – Ajang kostum daerah dalam karnaval berkelas dunia Jember Fashion Carnaval untuk pertama kalinya digelar di Pulau Bali guna lebih mengenalkan keragaman budaya Indonesia khususnya kepada wisatawan mancanegara.

Manajer Marketing Komunikasi Lippo Mall Kuta, Hendra Darmawan mengungkapkan, kegiatan kali ini untuk mempromosikan budaya nusantara kepada masyarakat internasional.

“Lewat ajang ini, juga dalam rangka menjalin persatuan dalam perbedaan (Unity ini Diversity) melalui penampilan kostum yang ditampilkan para Jember Fashion Carnaval (JFC),” kata Hendra dalam siaran persnya, Kamis (28/9/2017).

Hendra menyebutkan kegiatan karnaval berlangsung tiga hari (29 September hingga 1 Oktober 2017) ini yang dipusatkan di Avenue atrium utama pusat perbelanjaan terbesar di Kuta itu.

Ajang ini akan menampilkan lebih dari 43 kostum dari berbagai daerah di Tanah Air. Tak kurang 100 orang anggita JFC dari anak-anak hingga dewasa serta menampilkan marching band anggota JFC itu.

“Mereka nanrinya akan menampilkan kostum dari berbagai daerah du Indonesia diantaranya Sriwijaya, Lampung, Borneo, Toraja, Borobudur, Betawi, Bali,” katanya.

Menurut Hendra, pusat perbelanjaan bukan hanya sebagai tempat belanja kebutuhan namun juga merupakan tempat ideal untuk berwisata kuliner juga entertainment destination.

“Di dasari hal tersebut, Lippo Mall Kuta terus melengkapi fasilitas pendukung sesuai dengan kebutuhan wisatawan, baik domestik dan mancanegara dan terus berupaya memberikan layanan terbaik terkait dengan trend lifestyle dan entertainment yang semakin menjadi kebutuhan wisatawan yang berkunjung ke Bali,” ujarnya.

Tak hanya mengenalkan kekayaan budaya Indonesia, upaya ini juga sebagai langkah mempromosikan keunikan busana yang ada di masing-masing daerah yang sekaligus menggaet kunjungan wisatawan mancanegara agar datang ke Indonesia umumnya dan Bali khususnya.

“Oleh karenanya, upaya ini selain sebagai seni hiburan juga sebagai bentuk mengekpresikan kekayaan Indonesia melalui design kostum ini,” sambungnya.

Lippo Mall yang memiliki kawasan “hang out” cukup luas karena menampung 400 orang pengunjung, juga menyuguhka “area alfresco dining” dengan konsep makanan Indonesian dan makanan international.

Hal sama disampaikan Coeporate PR Manager Nidia N Ichsan bahwa ajang ini dilatarbelakangi karena banyaknya wisatawan yang berlibur di jantung turisnya Bali.

Mereka selain berlibur tinggal di hotel di kawasan Kuta dan sekitarnya, juga menikmati berbagai wisata lainnya termasuk wisata belanja dan hiburan di Lippo Mall Kuta.

“Kami ingin memberikan kesan positif lewat ajang ini kepada wisatawan asing sebelum mereka pulang kembali ke negaranya,” imbuh Nidia sembari menambahkan kegiatan sejenis juga pernah digelar di beberapa pusat perbelanjaan kota lainnya dalam jaringan Lippo Mall. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini